ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Apa ada yang melihat dasi ku?" Teriak Heesung dari arah kamar.
"Ada di laci lemarimu Hyung!!" Balas Sunoo yang sudah keluar dari kamarnya.
"Apa ada yang melihat kaus kakiku? Aku mencarinya ke mana-mana tidak ada." Ujar Jungwon.
"Kaus kakimu ada di sepatu milikmu Uwon." Jungwon menepuk keningnya, ia lupa mencuci kaus kakinya.
"Untung ada sunoo disini." Sunoo hanya menggelengkan kepalanya.
"Dimana Hoodieku?"
"Ada di Sofa, Sunghoon Hyung!"
"Dimana jam tanganku ya?"
"Ada di atas meja belajarmu, makanya kalau letakkin barang penting itu yang bener, Jay Hyung!"
"Hehehe."
"Sunoo, kau melihat tas ku?" Tanya Ni-ki yang sedang mencari tas nya entah kemana.
"Tadi sudah kamu bawa ke meja makan, mungkin ada di kursi." Sunoo menghela nafasnya saat ini, pagi-pagi dirinya sudah disuruh banyak bicara karena teman-temannya ini.
Mereka-pun berkumpul di meja makan, sarapan sudah siap dan itu buatan Jay Hyung saat pagi-pagi sekali.
"Makasih Sunoo, mungkin kalau tidak ada kamu, aku akan dihukum oleh Yoongi saem." Sunoo tertawa kecil mendengar ucapan Heesung.
"Kalian ini ya, kalau letakkin barang yang benar, dasi-mu kalau sudah tidak dipakai, gantung yaa. Kaus kakimu kalau habis pulang sekolah letakkin saja di sepatunya, jika sudah kotor baru dicuci." Semuanya pada memerhatikan Sunoo yang asik berbicara sambil menceramahi mereka. Bukannya takut, mereka malah tertawa kecil dan memerhatikan bagaimana bibir kecil itu selalu berbicara.
"Jam tanganmu, kalau sudah tidak dipakai letakkan yang benar, kamu juga Sunghoon Hyung dan Ni-ki, jangan lupaan jadi orang, ih masih muda kok udah pikun."
"Awwww!! Kok pipi aku dicubit?" Ujar Sunoo saat dengan tidak sopan, Jay dan Jungwon menarik pipi kanan kirinya, bisa-bisa pipinya jadi melar.
"Gemas gemas gemas." Ujar Jungwon sambil menekan-nekan pipi berisi itu.
"Sudah-sudah makan." Jake menghentikan Jungwon, membuat pemuda itu menatap sinis, Tcih bilang saja jealous.
"Sunoo, NamJoon Saem menunjukmu untuk menjadi salah satu anggota OSIS disekolah."
Ukhukk
Sunoo langsung tersedak saat mendengar ucapan Heesung, dengan segera Jay memberikan air pada pemuda manis itu, sesekali menepuk lembut punggung itu.
"Pelan-pelan Sunoo." Ujar Jay dengan suara lembutnya, Sunoo menatap Jay, pikirannya kembali flashback disaat ia dan jake sedang jalan-jalan, apa benar mereka memiliki rasa padanya? Tapi bagaimana bisa? Sunoo tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya.
"Aku terkejut." Sunoo menatap Heesung yang sedang menikmati makanannya. "Tapi kenapa aku Hyung? A-aku tidak pernah mengikuti organisasi seperti itu, b-bagaimana jika aku canggung? a-aku takut." Semua menghentikan makannya dan memerhatikan Sunoo yang sedang meremat sendoknya.
"Hyung juga ngga tau sunoo, tapi kalau kau tidak mau, akan Hyung katakan pada NamJoon Saem." Ujar Heesung membuat Sunoo jadi tidak enak, pasti ada alasannya kenapa NamJoon Saem menunjuk dirinya menjadi salah satu anggota OSIS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything For Us ☑
Fantasyaku bingung, karena aku sendiri tidak memahami apapun, aku punya perasaan kan? bagaimana rasanya mencintai keluargaku sendiri? katanya cinta itu menyenangkan, bolehkah aku merasakan hal itu? enhypen x sunoo. kawasan bxb. sunoo harem. Publish : 13...
