ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Usai istirahat, Sunoo tidak kembali ke kelasnya karena Heesung memanggil dirinya untuk membahas tentang OSIS ini, tentu saja sunoo tidak boleh menolak keinginan NamJoon Saem, karena Sunoo tau pasti NamJoon Saem mempercayainya untuk menjadi anggota OSIS.
Sebelum Sunoo keruangan OSIS, ia pergi menuju ke-ruangan NamJoon Saem, saat diperjalanan ia bertemu dengan HoSeok Saem.
Sunoo pun menundukkan tubuhnya seraya memberi salam kepada HoSeok, HoSeok tersenyum dan mengusap pundak Sunoo.
"Mau kemana, Sunoo?"
"Ah, Aku harus bertemu dengan NamJoon Saem." HoSeok berO ria.
"Kebetulan, Saya juga ingin ke-ruangan NamJoon, ayo bersama." Sunoo menganggukkan kepalanya dan berjalan bersama HoSeok.
"Bagaimana kabar kamu, Sunoo? nyaman tidak berada disini?"
"Kabar aku baik, Saem-"
"Panggil aku Hyung saja, tidak usah terlalu formal jika sedang berdua." Sunoo terkekeh dan menganggukkan kepalanya.
"Aku nyaman berada disini, teman-temannya baik semua, walau ini kesan pertamaku bersekolah tapi ini tidak terlalu buruk, bahkan tidak buruk, terimakasih Hyung sudah menjagaku." HoSeok terkekeh dan mengusap surai Sunoo dengan lembut.
"Tidak menghubungi Ayah dan Bundamu?" Sunoo menggelengkan kepalanya, terakhir dirinya menghubungi Taehyung sudah satu bulan yang lalu, bukannya Sunoo sombong atau apa, tapi dirinya tidak ingin menganggu Taehyung, ia akan menunggu Ayah dan Bundanya yang menghubunginya terlebih dahulu.
"Aku menunggu mereka untuk menghubungiku, Hyung. aku tidak ingin menghubungi mereka terlebih dahulu, takut menganggu." Mereka sudah sampai di depan pintu ruangan NamJoon, HoSeok mengerutkan keningnya mendengar ucapan Sunoo.
"Eii, jangan merasa seperti itu, coba nanti malam kamu hubungi Taehyung, Taehyung tidak akan merasa terganggu, pasti dia akan senang kamu menghubunginya." Sunoo tersenyum dan menganggukkan kepalanya, mereka berdua pun mulai memasuki ruangan NamJoon.
NamJoon menatap keduanya dan tersenyum tipis, ia meletakkan beberapa berkas yang ada ditangannya.
"Silahkan duduk, Sunoo." Sunoo menganggukkan kepalanya dan mendudukkan diri di sofa. Sunoo mengulum bibirnya sendiri dan menggosokkan kedua tangannya, ia tidak gugup, hanya saja setiap dia kesini selalu saja seperti itu.
"Joon, tadi sekretarismu datang kemari untuk memberikan dokumen." NamJoon menerima dokumen itu, selain menjadi kepala sekolah disini, ia juga bekerja diperusahaan miliknya sendiri, dirinya juga berada disekolah ini tidak setiap hari, jika ada hal penting pasti NamJoon akan kemari.
"Thanks bro, kau masih mau disini atau bagaimana?"
"Keluar aja deh, Sunoo, saya duluan yaa." Sunoo pun menatap Hoseok dan berdiri sebentar lalu menganggukkan kepalanya.
"Tentu Hyung, terimakasih ya hyung." HoSeok memberikan jari jempolnya untuk Sunoo, membuat Sunoo terkekeh. Ia pun kembali duduk.
"Sunoo, maaf karena Appa langsung mengajukan dirimu untuk menjadi anggota OSIS, itu karena Appa ingin kamu berorganisasi dengan yang lainnya, sehingga kamu bisa mempelajari banyak hal, apa lagi kamu saat dulu itu homeschooling, karena itu, Appa ingin kamu memiliki banyak pengalaman disekolah ini." Sunoo tersenyum menatap NamJoon yang mengatakan hal itu, ia sudah yakin jika NamJoon pasti ada alasan dibalik semua ini, sehingga ia ditunjuk menjadi anggota OSIS.
"Appa, jangan meminta maaf seperti itu, Sunoo akan menerima dengan lapang dada soal ini, awalnya Sunoo sempat terkejut mendengar dari Heesung Hyung kalau Appa mengajukan aku menjadi Anggota OSIS, tapi aku yakin, Appa pasti akan selalu melakukan hal yang terbaik untukku, terimakasih Appa." NamJoon tersenyum haru, ia mendekati Sunoo yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.
NamJoon memeluk Sunoo dan pelukan itu dibalas oleh sunoo, ah, dirinya jadi sangat merindukan Taehyung, Jisoo dan Youngbin. Kira-kira apa yang sedang mereka lakukan saat ini? Apa mereka juga merindukannya seperti ia merindukan mereka?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sementara disebrang sana, Taehyung dan Jisoo saat ini sedang berada di sebuah pembangunan kuno, Taehyung dan Jisoo sudah sampai dikorea saat ini, namun hanya sebentar karena mereka harus melakukan hal ini demi Sunoo.
Tempat ini bisa dikatakan tempat-tempat orang suci, pakaian mereka sama seperti orang dahulu, masih memakai hanbok.
Taehyung dan Jisoo berjalan memasuki bangunan itu, tidak seram, karena disini tempatnya orang-orang yang giat dalam ibadahnya, seperti berdoa kepada dewa. Tidak banyak orang datang kesini, karena yang datang kesini mungkin orang-orang yang memiliki masalah yang tidak bisa difikirkan dengan akal, bisa dikatakan tidak mungkin.
Terlihat wanita sudah berumur sedang berdiri menghadap sebuah foto besar disana, Jisoo dan Taehyung menatap foto itu dengan terkejut, ia sangat tahu siapa yang berada difoto itu. Itu adalah Raja Vantae dan Ratu Zabeth beserta ketiga anaknya, Pangeran Rajaster, Pangeran Jersten dan Pangeran Varsten, mereka adalah keluarga yang dikenal di seluruh dunia pada masanya, Raja Vantae adalah Raja dari Kerajaan Epiphanes, kerajaan terbesar diabad saat itu, kerajaan yang dikenal sebagai kerajaan yang ramah atas rakyatnya, hanya saat itu ada satu tragedi, itu tragedi yang menyeramkan, sangat menyeramkan.
Taehyung menatap Raja itu dengan tatapan sulit diartikan, ia memejamkan matanya saat ia mengingat sesuatu.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
•——————————————•
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything For Us ☑
Fantasyaku bingung, karena aku sendiri tidak memahami apapun, aku punya perasaan kan? bagaimana rasanya mencintai keluargaku sendiri? katanya cinta itu menyenangkan, bolehkah aku merasakan hal itu? enhypen x sunoo. kawasan bxb. sunoo harem. Publish : 13...
