Sore ini aku ingin mengajak Chelsy dan Cinta jalan jalan. Aku menjemput Andri terlebih dahulu.
" Kita mau kemana?. "
Kata Andri yang sudah duduk di kursi depan mobil Raka." Ngajak Cinta dan Chelsy keluar. "
" Kelihatannya si Chelsy demen deh sama lu. "
Raka mengangguk.
" Ya dia mengganggu. Kaya nya mereka bertengkar deh. "
Andri hanya mengangguk tanpa di jelaskan dia sudah mengerti apa yang membuat mereka bertengkar.Setelah beberapa menit, akhirnya mobil ini memasukkan halaman rumah Cinta. Aku segera memarkirkan mobil ini. Aku memencet bel rumah. Tak berselang lama. Wajah Chelsy menyembul dari balik pintu.
" Ehhh ada Raka masuk yuk "
" Ehkem "
" Eh ada Andri juga. Ayo masuk "
Aku tersenyum kemudian mengekor di belakang Chelsy." Mau minum apa? "
" Gak usah lah Chel. Si Raka kesini mau ngajak lo jalan "
Kata Andri spontan membuat Raka membelabakan matanya.Wajah Chelsy memerah menahan malu. Ia menjadi gugup sendiri.
" Bener ka? "
Raka menatap tajam Andri. Sungguh ia menyesal mengajak Andri kesini.
" Iyha, sama Cinta juga "Wajah berseri itu sedikit terlihat murung beberapa menit. Setelahnya kembali terlihat senang lagi.
" Ya sudah kalau gitu aku siap siap dulu sama Cinta "
Katanya semangat kemudian naik ke lantai dua." Ini den silahkan di minum "
Kata perempuan paruh baya yang menyajikan minuman.
" Makasih buk "
Kataku sembari tersenyum. Beliau juga tersenyum ramah kemudian pamit pergi.Tak berselang lama dua cewek turun dari tangga. Sudut bibirku terangkat menatap Cinta. Yah walaupun ia tak menatap ku sama sekali. Chelsy yang membalas senyumanku.
" Ayo kita berangkat "
Kata Chelsy. Merasa ada yang aneh dengan lengan kanan ku aku mengalihkan pandanganku dari Cinta ke tangan ku. Chelsy bergelayut manja di sana. Membuatku risih saja. Andri terkekeh melihat wajah kesalku." Ekhem, gak usah gandengan juga "
Elak ku sambil melepas genggaman tangan Chelsy.
" Eh iya maaf "
Katanya sedikit menunduk aku segera berjalan menjauhinya.
" Come on friends "Mereka bertiga berjalan menyusul ku. Chelsy duduk di samping ku. Sedangkan Andri dan Cinta duduk di belakang. Aku menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
" Kita kaya mau dowble date ya "
Kata Chelsy dengan senyuman yang mengembang." Kita dah cocok belum? "
Kata Andri sambil memepetkan tempatnya duduk dengan Cinta. Aku geram melihat nya. Ku cengkeram kemudi erat kemudian ngerem ngedadak. Membuat seisi mobil tersentak." Lo bisa nyetir ga sih "
Sentak Cinta emosi. Aku tersenyum kemudian berbalik.
" Ada kucing "
Ia mengernyit heran.
" Mana? Mana kucing? "
Tanyanya dengan ekspresi yang lucu. Aku kembali menjalankan mobil ini.Aku melirik Andri dari center mirror. Keliatan nya kesakitan karena keningnya terbentur jok mobil. Aku tersenyum miring. Ia menatap ku kembali dengan tatapan tajam.
Kami telah di sampai di sebuah danau. Aku ingin mengajak mereka jalan jalan di tempat terbuka dan asri. Mungkin dengan begitu hubungan mereka merekat lagi. Walaupun dari tadi mereka sudah seperti biasanya, seperti tak ada apapun Yang terjadi Kemarin. Padahal jelas-jelas kemarin mereka menangis.
Setelah turun dari mobil. Kami menuju ke area danau. Airnya hijau tenang. Dengan pepohonan yang rindang membuat keadaan panas sakalipun menjadi sejuk disini.
" Ngapain kesini? "
Pertanyaannya formal dari seseorang yang ku sayang. Aku tersenyum tanpa menjawabnya." Gila kali nih orang. Senyum senyum gak jelas "
" Iya, tergila-gila karenamu "
Jawabku spontan membuat dia menbelabakan matanya.Tak lama Chelsy dan Andri telah terlihat. Mereka tadi mampir membeli beberapa Snack.
" Kita piknik disini "
" Yheyyyyyyy "
Andri dan Chelsy antusias. Aku lega melihat Chelsy dan Cinta yang kembali akrab.Setelah menggelar tikar. Kami duduk di atas tikar itu kemudian memakan snack yang tadi di beli. Aku memandang Cinta raganya disini tadi pikirannya tidak.
" Are you okey? "
Di tak merespon aku menepuk pundaknya.Dia mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya ada apa. Aku menggeleng.
" come on follow me "
Kataku menarik tangan nya. Sebelum tangannya tertarik ia menarik paksa tangannya." Gila lo, ada Chelsy "
Jawabnya kemudian membuat ku mengurungkan niat ku. Aku melangkahkan kakiku menuju ke tepi danau. Chelsy mengikuti ku.
" Ngapain disini "Aku memberikannya batu batu kecil. Dia mengeryit heran.
" Coba deh lempar batu itu sambil Pikirin apa yang paling Lo benci. Terus buang batunya. Biar apa yang Lo benci ikut tenggelam bersama batu yang Lo lempar "
Ucapku kemudian.Chelsy terlihat memejamkan matanya kemudian tersenyum langsung melemparkan batu di tangannya.
" Hahahaha iyha ka. Kaya plong gitu. "
Aku tersenyum kemudiaan menghampiri Cinta.Aku menyodorkan tanganku yang berisi batu batu kecil. Ia mendongakkan kepalanya ketika tangan ku terulur.
" Kaya anak kecil aja "
Ungkapnya menolak ajakan ku.Aku menariknya dengan paksa.
" Udah coba aja dulu "
" Maksa banget sih "
" Menanyakan cewek suka di paksa "
Kataku sambil mengedipkan sebelah mataku. Dia melotot kemudian segera berdiri. Ketika ia menuju ke arah Chelsy berdiri ia dengan sengaja menginjak kaki ku." Sakit woy "
Keluhku kemudian menyusulnya sambil terpincang. Andri menyusul ku dari belakang. Cinta berdiri tegak di depan danau tangannya mengepal keras. Menggenggam batu itu erat. Kemudian melemparnya ke danau.Senyumnya terukir seolah menyihir ku aku pun ikut tersenyum.
" Kali ini gue sependapat sama lu. Makasih udah balikin mood gua hari ini "
Katanya berlalu sembari menepuk pundak ku.Kita semua berbalik kembali ke tikar tadi kemudian melanjutkan piknik kecil kecil lan kami. Senja telah datang. Kira semua memutuskan untuk pulang. Setelah mengantarkan Cinta dan Chelsy aku kembali ke rumah.
" Lo dah ijin sama nyokap kan? "
" Sains bro udah kok "
Yah Andri ingin menginap di rumahku.
" Kayanya Cinta dah mulai baper dech sama lo "
Seloroh Andri membuat ku reflek menginjak rem.Alhasil kepalanya terbentur dashboard mobil.
" Parah ku Rak, lu kira kira dong kalau nge rem gitu. Bisa bisa benjol semua nih pala gua "
" Iya iya sorry "
Jawabku enteng. Ia mengelus kepalanya.Mobil kembali melaju perlahan.
" Kaya emang Cinta dah baper sama Lo deh "
" Lu ko yakin banget sih? "
" Yah ku kan gak tau waktu Lo sama Cinta tadi "Aku menepikan mobilku ke sisi kiri jalan.
" why? "
" Lu yang kenap?, ngapain berhenti disini? "
" Dengerin cerita lo "" Bisa sambil jalan kan "
" Not I can't "
" Jadii dia tu ngeliatin lo sama Chelsy itu dengan tatapan yang tak seperti biasanya "
" Beneran? Kaya cemburu gitu "
Kataku girang. Aku segera melajukan mobilku lagi dan kembali pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
bukan dia yang aku inginkan
Teen FictionPertemuan yang singkat namun mampu membuat hatiku terpikat. Perjuangan yang panjang namun sia sia Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku Dan kebahagiaanmu adalah kebahagiaanya sahabatmu.