04

19 5 0
                                    

Sayang, Berta sepertinya kelewat girang mematuhi perintah tersebut, mungkin karena terlampau hanyut memandangi pantulan wajahnya sendiri di permukaan genangan, atau memang telah begitu jauh tenggelam dalam ilusi masa depan di mana ia dan Han adalah pasangan, sampai-sampai lupa bahwa Han versi kenyataan telah bertolak meninggalkannya.

Berta baru sadar saat seseorang menepuk pundaknya, “Mbak! Minggir! Awas tabrakan!”

Dasar NyamukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang