Chapter 21: Realm Of Gods

266 22 17
                                    

Rimuru POV

Aku, Mu Ruri dan Mu Xian berada tepat di depan gerbang menuju alam dewa.

Kuingat kalau hari ini, para dewa akan segera menginvasi bumi dan meratakan umat manusia dalam waktu satu hari. Wow, sungguh sebuah pembantaian yang massal.

Kemarin juga, Raja Iblis Ovazion sudah mendeklarasikan pernyataan peperangan.

Dan saat itu juga, seluruh pemimpin ras terkena sebuah sihir cuci otak. Lebih seperti cuci otak skala dunia.

Dan yang tidak terkena efeknya hanyalah 20 juta pasukan manusia yang sudah disiapkan oleh Tetsuya dibantu oleh Reiji.

Termasuk Risa, Naomi, Hazuki dan Hanami.

Ke 20 juta orang tersebut telah diberikan perlindungan mental oleh Reiji. Sayaka lebih tepatnya.

Dia memberikan banyak kekuatan ke setiap orang dan masing-masingnya kurasa bisa menyamai peringkat S dengan mudah.

Wow, sungguh tidak terduga. Dan setelah melakukan itu pada 20 juta orang, Reiji masih terlihat baik-baik saja tanpa kelelahan.

Salah satu informasi yang mengatakan bahwa kekuatan Reiji itu tidak terbatas adalah valid. Aku melihatnya sendiri saat ini.

Kalau soal kualitas, tentunya aku yang lebih tinggi. Dan juga, entah bagaimana aku harus menahan diriku saat berlatih dengan Mu Ruri, bahkan saat aku tidak menggunakan sihir.

Tidak ada peningkatan kekuatan dan kekuatanku juga sudah maksimal. Ini adalah status Cheat ku tersendiri.

Jika dalam game level maksimal adalah 9.999, maka itulah aku. Aku mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kekuatanku dan menembus ranah Peri menuju ranah para Pencipta.

Tidak pernah ada orang yang mencapainya, setahuku dalam sejarah dunia di berbagai garis waktu.

Yah...kurasa itu masih mustahil untukku. Mari kita alihkan perhatian ke arah lain.

Mu Ruri:"...kenapa orang yang posisinya lebih tinggi dari kita seringkali membuat masalah?" Mu Ruri terlihat berwajah datar saat melihat gerbang dewa.

Rimuru:"entahlah. Ayo masuk."

Kami terbang masuk bersama.

Dan dalam sekejap, ribuan serangan langsung mengejar kami begitu kami melihat pemandangan alam dewa.

Mu Xian menciptakan sebuah penghalang. Dia mendorong semua serangan itu dan memantulkannya ke segala arah dalam jumlah yang digandakan berkali-kali.

Mu Xian:"tidak ada bedanya dengan aura suci....aku tidak masalah melawan banyak dari mereka sekaligus." Sambil mengangkat tangannya dan memegang sebuah buku emas.

Buku emas itu merupakan senjata cadangan milik Mu Xian, senjata asli Mu Xian bernama Buku Perintah, buku tersebut mampu memerintahkan kekuatan Mu Xian sendiri untuk melakukan apapun.

Dan yang dia gunakan saat ini merupakan bentuk buku cadangan dari Book of the Command. Jadi, hanya sekitar 1/10 saja kekuatannya saat ini.

Tapi tetap saja, benda itu luar biasa.

Rimuru:"baiklah, aku mengandalkanmu loh!"

Rimuru Tempest X Omniverse (Fanfic X Crossover X OC), Season 3-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang