Dunia dimana semua orang memiliki kekuatan untuk melakukan segalanya. Kekuatan itu disebut dengan sihir dan semua orang di dunia memiliki kekuatan tersebut.
Sihir bisa menjadi kekuatan yang berguna, namun juga berbahaya, layaknya sebuah pisau yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yep, i've seen enough of internet today.
I think i need to wash my eyes💀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Random pic of female Rimuru.
Mungkin kalian bingung kenapa gw menjadikan Rimuru sebagai cewe.
Entah kenapa gw lebih milih gitu daripada genderless. Terserah kalian sih mau nanggepinnya gimana.
Soalnya Rimuru cantik bro, 💀
Anyway, enjoy the story! -----------------------------------------------------------
Equistor dikeluarkan. Sebuah pedang yang di masa lalu, Rimuru tidak bisa menggunakannya dengan kekuatan penuh karena pedang tersebut hancur saat melawan Bargonauth.
Akan tetapi, saat ini, Rimuru memiliki kesempatan, untuk menunjukkan potensi sebenarnya dari pedang yang diciptakan menggunakan tubuh para dewa.
Sebuah kejahatan yang begitu dahsyat.
Dengan kekuatannya saat ini, ia merasakan seberapa jauh kekuatan Diablo saat ini.
Setidaknya, Diablo menjadi setara dengan salah satu dari keempat makhluk aura yang Rimuru temui sebelumnya. Berkat pengamatan Ciel, ia mampu menganalisis secara tepat.
Diablo:"kufufu....saya bahkan tidak mampu menghalau kemampuan investigasi anda.
Akan tetapi, saya akan memulai dengan sekuat tenaga."
Diablo membuka kedua tangannya.
Rimuru:"oh....datanglah."
Rimuru memegang pedangnya dengan tangan kanan, ia memajukannya ke depan dengan posisi diagonal.
Rimuru:"Kau sudah selesai menganalisa Venuzdonoa bukan?"