Chapter 2: Buku?

331 42 76
                                    

Rimuru POV

Hmmm.....aku berjalan tanpa arah disini, menggunakan aura untuk mendeteksi seseorang mungkin tidak akan berguna.

Planet yang kutinggali saat ini memiliki gravitasi sekitar 20 kali dari bumi biasa. Dan kemungkinan besar diameternya juga sangat besar.

Mencari menggunakan aura tidak akan ada gunanya, lebih baik kutanyakan saja pada orang ini.

Rimuru:"hey kau, apa kau benar-benar tau dimana tempat yang ramai orangnya?"

Aku mendekatkan benda di tangan kiriku ke wajahku.

??:"y-ya Tuan Rimuru! Aku tau tempatnya!"

Aku memasang wajah datar sambil menyipitkan mataku.

Rimuru:"apa kau jujur? Setelah ini bukan hanya lehermu loh, mungkin telinga dan matamu juga akan kupisahkan."

Raja Orc:"a-aku bersumpah atas namaku sebagai Raja Orc! Aku tidak berbohong!"

Hmmm....dia sangat ketakutan. Dalam situasi normal, tidak mungkin ada seseorang yang berbohong bila leher mereka dipenggal dan telinga mereka dipotong lalu dibawa berkeliling.

Ah benar juga, aku sedang membawa kepala Orc yang mencoba menangkapku di kegelapan. Mereka menggunakan sihir dan mencoba membuatku menjadi 'mainan' mereka.

Aku tidak suka, jadi kubakar mereka semua dan menyisakan satu untuk membawaku ke tempat Raja Orc ini. Dan hasilnya ini.

Aku memenggal kepala Raja Orc dan membiarkannya hidup dengan kepala terpisah dengan teknik khususku.

Mempertahankan jiwa seseorang di dalam media itu mudah, jiwa itu berbentuk bulat dan merupakan benda ghaib yang terlihat, dan aku sedikit mengutak-atik jiwa Raja Orc ini agar dia bisa hidup hanya dengan kepalanya saja.

Aku mengaitkan rambut Raja Orc ini bersama dengan kepalanya di pinggangku lalu berjalan menyusuri hutan. Dengan pemandu tanpa tubuh, aku mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik di dunia ini.

Yah, selama aku tidak melepaskan gelang-gelang dan cincin ini, aku pastikan tidak akan ada hal mengerikan terjadi, aku yakin itu.

Rimuru:"hutan ini besar sekali yah.

Hey ceritakan padaku apa yang kau tau tentang hutan ini."

Aku agak bosan, aku belum terpikirkan untuk mengambil sedikit informasi dari Orc ini. Dan untuk mengisi waktu, inilah yang kupikirkan.

Orc:"b-baik! Hutan ini adalah Hutan terkutuk. Tempat yang paling misterius di dunia ini.

Ras-ras monster yang kuat hidup disini karena kepadatan sihirnya cocok untuk mereka berevolusi.

Dan..."

Beberapa saat kemudian.....

Rimuru:"ehmm....jadi begitu- jadi begitu..."

Orc:"hanya itu yang kutahu! Kumohon lepaskan aku dari penderitaan ini...!"

Dia menjerit memohon ampun padaku. Yah, rasanya tidak mengenakkan jika lehermu terpisah dan dibiarkan hidup lalu dibawa berkeliling.

Rimuru Tempest X Omniverse (Fanfic X Crossover X OC), Season 3-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang