Dunia dimana semua orang memiliki kekuatan untuk melakukan segalanya. Kekuatan itu disebut dengan sihir dan semua orang di dunia memiliki kekuatan tersebut.
Sihir bisa menjadi kekuatan yang berguna, namun juga berbahaya, layaknya sebuah pisau yang b...
Mu Ruri:"astaga...kenapa kau tidak meminta bantuanku?"
Rimuru:"y-yah...aku tidak mau merepotkanmu.
Dan juga, musuh kemarin terlalu kuat....dan kau tau...aku perlu menggunakan Skill itu..."
Mu Ruri:"...yah terserah."
*Pat-pat...
Uhhh.....dia menepuk kepalaku setelah selesai mengurangi kekuatanku.
Mu Ruri:"dengan begini, kekuatan kita terbagi lagi.
Aku hanya bisa mengambil setengahnya. Sisanya tidak bisa kulakukan."
Rimuru:"...ya, terimakasih banyak."
Aku memanggil Mu Ruri kesini untuk mengurangi kekuatanku.
Sudah dua hari sejak pertarungan mengerikan itu terjadi. Aku berhasil memenangkannya entah karena keberuntungan atau apa.
Jika saja Yoona membawaku lebih awal ke dalam dimensi ketiadaan miliknya, maka aku tidak akan punya kesempatan sama sekali.
Dimensi itu dipenuhi dengan energi kekosongan. Auraku bahkan tidak bisa keluar jika aku tidak meningkatkan kekuatanku dengan skill itu.
Ya, kemarin, saat pertarungan itu terjadi, aku menggunakan sebuah skill tidak logis yang berhasil kuciptakan.
Skill itu bernama {To Infinity}. Sebuah versi superior dari {Reactive Evolution}.
Skill {To Infinity} mengizinkanku mengabaikan akal sehat yang ada. Skill ini mampu membuatku bertambah kuat sampai tidak terbatas melebihi musuhku sendiri.
Jika musuhku lebih kuat dariku, maka aku bisa langsung melampauinya dengan skill ini.
Akan tetapi, bayaran dari skill ini adalah setiap kali peningkatan kekuatan dilakukan, maka tidak ada cara bagiku untuk menurunkannya jika tidak kupelajari kembali caranya.
Satu-satunya cara adalah dengan membagi kekuatanku pada seseorang. Dan yang paling cocok untuk melakukan itu adalah Mu Ruri.
Yah, dia berbagai jiwa yang sama denganku, jadi kekuatan kami mirip.
