🔞
Reverie.
(n) a state of being pleasantly lost in one's thoughts; a daydream.
Sama dengan namanya. Reverie Throne.
Hal-hal yang menurutnya menyengkan hanya selalu ada di dalam pikirannya. Tentu akan hilang begitu saja karena itu hanyalah sebuah l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ harshword ⚠️
Malam itu begitu kacau karena mereka tidak berhasil menemukan Reverie. Sudah berbagai cara mereka lakukan.
Meskipun Johnny merasa marah, dia harus tetap memimpin family meeting dengan kepala yang dingin. Setelah mereka semua berkumpul di ruang keluarga.
Mereka duduk di kursi masing-masing. Semua mata tertuju kepada Johnny, karena dia yang duduk di kursi Robert.
"I need the information." Ucap Johnny dingin.
Semuanya masih diam. Johnny bingung, bagaimana mungkin mereka tidak mendapat satu pun informasi tentang kejadian ini selain anak haram Robert?
"He didn't kidnap Reverie. But the Valentine's did."
Suara Eren memecahkan keheningan diantara mereka. Johnny semakin heran dengan perkataan Eren.
"I saw them. They entered your house when, i was about to visit but i realize there was something strange that night. When i wanted to chase them but Trevor already did that."
Johnny mengangguk mendengarkan penjelasan Eren. "Thank you Eren, is there anything else?"
Eren menggeleng, dia merasa bersalah karena tidak cepat-cepat datang ke rumah Johnny. Mungkin saja jika Eren lebih cepat dia bisa menyelamatkan Reverie dari penculikan.
Mata Johnny tertuju pada Veronica. Dia melontarkan pertanyaan kepada adiknya tersebut, "Ve, have you contact any Valentine family members?"
Untuk saat ini Veronica lah yang paling bisa diandalkan.
"Jo, im sorry but they're clueless."
"God damn it! How can?" Ucap Johnny frustasi.
Seketika ruangan menjadi hening karena teriakan Johnny. Bahkan Robert tidak bisa berkata-kata untuk situasi saat ini.
Johnny memakai jasnya, dia berjalan menuju pintu keluar tapi Ian menghadangnya.
"Where the hell are you going?" Ian berusaha menenangkan adiknya walau ia tau itu akan sia-sia.
Anehnya, Johnny malah diam dan berbalik ke arah semua orang. Dia menunjuk Robert sambil berkata, "You, no. All of you come with me."
Semua orang yang berada di ruang segera memakai jaket atau mantel mereka dan bergegas ke mobil masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.