you'll find out

239 27 6
                                    

"Jevon, bisa beritahu yang sesungguhnya?"

Tanyaku pada Jevon sedangkan Tatapanku masih fokus pada jendela pesawat yang membawa kami ke Los Angeles.

"I dont think so, but you can ask me one question."
Jevon malah bertanya kembali kepadaku, aku memutar bola mataku lalu menjawab pertanyaannya.

"Oh come on."

Jevon seperti berpikir. Seperti yang ku katakan sebelumnya, dia sangatlah ekspresif dan itu menyebalkan. Aku menghela nafas sambil menatap Jevon kesal.

"I want to save that question for later, if you only gave me one." Jawabku

Jevon menghampiriku lalu duduk di sebelahku. Penuh gaya. Padahal hanya duduk.

"Are you sure?"

Aku merespon dengan anggukan padanya, tapi dia tersenyum. Orang aneh.

Jevon menatapku lalu memegang tanganku. Aku segera menarik lenganku karena risih.

"Ouch, sorry. Aku cuma bercanda, you can ask anything you want Reverie." Ucapnya lagi.

Aku menatap ke depan lalu ku buka mulutku, "Who are you?"

Jevon tersenyum miring, menggelengkan kepalanya dan mengusap wajahnya. Kekehan terdengar dari arahnya, "Hmm, you'll find out."

"Prove it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Prove it."

Jeffrey berjalan mendekat ke arah Johnny. Dia berkata, "She's in Los Angeles. With that bastard and your uncle, this is the address."

Johnny memegang secarik kertas yang diberikan Jeffery berisikan sebuah alamat rumah di Los Angeles. Johnny memandang Jeffery seolah tak yakin dengan perkataannya.

"Jo, gue tau anak lo disana. Gue cuma mau kalo lo jangan percaya sama Roman. He is the real traitor, trust me." Ucapan Jeffery membuat Johnny yakin dan tersenyum tipis.

"Thank you Jeff."

"Call me if you need anything or..."

Jeffery menggantung perkataannya.

"Or what?"

"We'll do it like when we were young."

Sontak Johnny kaget dengan ucapan Jeffery, tapi di satu sisi ini akan menjadi ide yang bagus. Johnny mengangguk tanda setuju dengan Jeffery.

"Okay, meet me tomorrow." Ucap Johnny.

Sebetulnya, Johnny tidak pernah tau Jeffery ada di pihak mana. Yang dia tau, Jeffery itu orang yang loyal kepada teman-temannya. Itu membuat Johnny percaya kalau Jeffery memanglah netral di masalah ini.

Rèverie | NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang