34: Daniel's mother备

1.2K 229 43
                                        

   Bella mengigit permen jellynya sambil duduk di depan kap mobil sedangkan Zio di samping sibuk dengan komputernya.

    Setelah pulang dari mall bukannya pulang malah mobil berhenti di depan sungai menikmati angin malam.

     "Uu dingin, Io ambilkan selimut!"

   Mendengar ini Zio yang sedang menikmati apa yang dilakukanya menatap Bella kesal.

   "Apa! Cepatlah!"

   Zio hampir ingin memaki gadis cantik ini, melepaskan jaketnya dan melempar ke gadis itu, wajah Bella dengan cepat tertutup jaket.

    "Kau bajingan!"

    "Menjengkelkan jika mendengar panggilan itu, namaku Zio!"

     "Io Io Io.... "

    Bella tertawa kesal, mengambil jaket Zio dan memakainya. Bau tubuh lelaki itu memenuhi penciuman Bella dan itu membuatnya senang bahkan tubuhnya bergerak kiri dan kanan atau depan ke belakang.
    
   Gerakanya terhenti saat mendengar makian kesal Zio.

   "Sial!... Bagaimana bisa data dari kantor polisi di negara ini sulit di akses!"

    Menatap Bella kesal, melihat ini Bella melambai Zio untuk mendekat. Saat Zio sedang mendekat Bella memilih milih permen yang ia pegang.

   "Tidak aku tidak mau glukosa di saat ini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   "Tidak aku tidak mau glukosa di saat ini!"

   Zio dengan cepat menolak sebelum gadis itu ingin menyuapinya, Mendengar ini Bella menatap Zio dengan tajam.

   "Siapa yang mau menyuapi mu!"

   Bella menututupi celah itu dengan ketus, memakan permen yang ia pegangnya lalu mengeluarkan telponya.

    "รัศมี Rạṣ̄mī"
     'Helo'

   "S̄wạs̄dī khuṇh̄ỵing cîngcxk"
   'Halo, Lady Fox'

   Zio terdiam saat melihat senyum gadis itu dengan suara lemah lembutnya berbicara dalam bahasa Thailand. Tatapan lembut itu menjadi dingin saat melihat wajah penasaran Zio.

    "Mī xarị h̄ı̂ ch̀wy h̄ịm khrạb khuṇ p̄hū̂h̄ỵing''
'ada yang bisa saya bantu my lady?'

    "C̄hạn xyū̀ thī̀ s̄yām thī̀ chāydæn rah̄ẁāng mā ley̒ seī ykạb pratheṣ̄thịy mī krṇī thī̀ thảh̄ı̂ c̄hạn thụ̀ng!"
    'yah, aku sedang berada di siam perbatasan Maleysia dan Thailand. ada kasus yang membuatku tertarik!'

     Zio tidak mengerti dengan apa yang Bella ucaplan tapi melihat gadis itu yang selalu tersenyum senang tampak semuanya berjalah ke arah yang diinginkan.

   Setelah menutup telpon ada pesan masuk di komputer Zio.

   "Cek datanya dan temukan pelakunya! Sudah aku mengantuk"

Run Bella!....Run! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang