My Iron Suit

My Iron Suit Chapter 54: Ready to parachute

Chen Mo menggelengkan kepalanya tanpa daya dan mengangkat jarinya ke dalam kotak.

"Pedang panjang ini juga terbuat dari paduan Edelman. Itu sangat tajam. Selama kekuatannya cukup, itu dapat dengan mudah dipotong menjadi besi, dan tidak perlu khawatir bahwa itu akan pecah."

Steve ingat pedang panjang di bawah ini. Dia menggunakan perisai untuk penampilannya yang biasa. Dia tidak terlalu terbiasa dengan senjata dingin seperti pedang panjang. Dia hanya tidak memperhatikannya. Dia mendengar penjelasan Chen Mo dan tahu bahwa ini adalah masalahnya. Juga tidak biasa memiliki pedang abad pertengahan dengan kesatria bertangan panjang.

Ada ruang terbatas di kabin, dan Steve hanya mengambil pedang panjang dan mencobanya. Berat beberapa kilogram ringan di tangannya, dan pedang dua tangan juga sangat mudah digunakan dengan satu tangan.

Steve, yang sangat puas dengan kedua senjata itu, menoleh dan berterima kasih pada Chen Mo.

"Terima kasih, Guru! Dengan mereka, aku akan berhasil menyelamatkan Baki!"

Hati Chen Mo sekali lagi merasakan ketidakberdayaan, dia sangat ragu apakah IQ Steve saat ini nol.

Sejak saya tahu bahwa Baki dalam kesulitan, saya siap mengendarai jip, saya menggunakan perisai untuk menghancurkan sendiri garis pertahanan Jerman dan membobol pangkalan Hydra untuk menyelamatkan orang. Sekarang saya hanya dapat melihat sesuatu di depan saya, dan pikiran saya bodoh. Saya pikir hanya dua senjata dingin yang dipasang di kotak besar.

Belum terlalu lama baginya untuk mengajar dirinya sendiri, sehingga ia dapat melupakan bahkan ketenangan dasar.

Chen Mozhen membanting Steve, dan dia tidak bisa menahan rasa dingin, sepertinya mengingatkannya pada hari-hari diajar oleh Chen Mo di aula seni bela diri.

Sama seperti Steve agak tidak bisa dijelaskan dan tidak bisa mengetahuinya, kata Chen Mo dingin.

"Ada juga baju tempur lapis baja Edelman di dalam kotak, taruh saja padaku!"

Steve tahu alasan mengapa Chen Mo marah. Dia selalu mengingat hal-hal dari Baki di dalam hatinya. Dia selalu gelisah. Guru pernah mengajari saya untuk tetap tenang. Dia pasti marah. Saya bingung dan tidak melakukannya. Tidak semuanya.

Memikirkan hal ini, Steve menarik napas dalam-dalam dan matanya perlahan mulai tenang.

Ketika saya melihat Chen Mo, tidak ada lagi urgensi dan kegelisahan di mata saya.

"Ya, Tuan!"

Setelah diajar oleh Chen Mo, Steve tidak bisa mengurus yang lain, melepas mantel dan celananya, dan mengambil baju tempur lapis baja paduan hitam di dalam kotak.

Untungnya, dia mengenakan seragam ketat selama pertunjukan, atau Carter harus terjerat dalam berbalik atau diam-diam berpesta.

Ini adalah Steve yang kekar dan kuat mengenakan pakaian perang lapis baja yang bahkan lebih kuat, melihat sisi mata Carter yang bersinar, napasnya sangat mendesak, dada diikuti dengan naik turunnya nafas.

"Dengan tubuh penuh armor paduan Edelman ini, kamu hanya perlu memperhatikan untuk melindungi kepalamu dengan perisai, agar tidak terkena senjata berat, dan kamu pada dasarnya tidak takut dengan serangan apa pun." Chen Mo tertegun Carter Duduk di kursi perlahan berkata.