3. Childhood Friend

1.2K 106 39
                                    

Sejak pagi perasaan Cherry tidak enak. Ia merasa ada yang terus memperhatikannya sepanjang jam pelajaran. Sesekali ia menoleh ke bangku di seberangnya. Bangku Jeno, ia merasa Jeno lah yang memperhatikannya dari awal jam pelajaran.

Ketika bel istirahat berbunyi, hampir semua anak pergi ke kantin, di kelas hanya tersisa Cherry, Jeno, dan dua anak lain yang terlihat sedang mengobrol. Sebelumnya, Mona mengajak Cherry untuk pergi ke kantin, namun ia menolak ajakannya dengan alasan tadi pagi sudah sarapan dan masih kenyang.

"Jeno, lo yang liatin gue pas jam pelajaran tadi ya?", tanya Cherry sambil menatap Jeno dari bangkunya.

"Ge-er kali lo, gue cuma nggak sengaja liat lo tadi.", jawab Jeno menirukan perkataan Cherry di kantin kemarin, tanpa menoleh ke arahnya.

"Lo sengaja ya?", tanya Cherry sedikit kesal.

Jeno hanya tertawa kecil.

Tiba-tiba sesorang memasuki kelas.

"Jeno Lee, kantin yuk!"

Terlihat seorang laki-laki yang tak asing bagi Cherry. Walau sudah sekitar enam tahun tidak bertemu, tapi wajah laki-laki itu tetap terlihat sama. Bedanya, kini ia jauh lebih tinggi dan suaranya jauh lebih berat.

"Nana?", tanya Cherry yang terkejut melihat teman masa kecilnya, Jaemin, ternyata satu sekolah dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nana?", tanya Cherry yang terkejut melihat teman masa kecilnya, Jaemin, ternyata satu sekolah dengannya.

"Cherry? Kok lo ada di sini? Bukannya di Aussie?", tanya Jaemin yang juga terkejut melihat teman masa kecilnya yang diduganya masih berada di Australia.

Jaemin pun duduk di bangku depan Cherry.

"Apa kabar, Cher?"

"Baik. Lo gimana, Na?"

"Gue baik. Sejak kapan di Indo?"

"Hmm sejak awal masuk SMA."

"Oh ya? Tapi kok gue ngerasa nggak pernah liat lo sebelumnya?"

"Beda SMA, dia murid baru.", jawab Jeno tiba-tiba dari bangkunya.

"Oh murid baru. Kenapa pindah, Cher? Dulu lo sekolah dimana emang?"

Entah kenapa, Cherry rasanya tidak ingin menjawab pertanyaan Jaemin itu.

"SMA TCN.", jawab Jeno lagi dengan santai.

"Jen, yang gue tanya Cherry, bukan lo."

"Bener kata Jeno, SMA TCN. Gue ada alasan khusus kenapa pindah ke sini, Na.", jawab Cherry yang terlihat seperti sedang menahan air matanya.

Melihat wajah Cherry yang mulai berkaca-kaca, Jaemin paham jika Cherry tak ingin membahas soal sekolah lamanya.

"Gue seneng banget ketemu lo lagi Cher, untung lo pindah sekolah. Kalo lo tetep di sekolah lo yang dulu, gue pasti mikir lo masih di Aussie sekarang.", kata Jaemin sambil tertawa dan mencoba menghibur Cherry.

ILY My Protector | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang