Sepulang sekolah, terlihat Jaemin yang sudah menunggu Cherry di parkiran. Ia berdiri tepat di depan mobilnya sambil sesekali mengecek handpone-nya, barangkali ada balasan pesan dari Cherry. Sedari tadi Jaemin telah mengirimkan pesan bahwa ia sudah menunggu Cherry di parkiran, tetapi pesan itu hanya di-read saja oleh Cherry.
"Jaem, lo nunggu siapa?", tanya Mark.
"Cherry.", jawab Jaemin yang terlihat masih fokus pada handphone-nya.
"Cewek itu? Gue sih tadi liat dia. Kayaknya dia pergi ke parkiran belakang deh.", kata Mark.
"Oh ya? Ngapain dia ke sana?", tanya Jaemin.
"Ambil motor kali, kan parkiran belakang khusus motor.", jawab Mark santai.
Jaemin mendengus, "Ya gue tau kak, parkiran belakang emang buat motor, tapi tadi pagi dia berangkat bareng gue. Jadi dia nggak bawa motor. Lo salah liat kali kak."
"Ya udah kalo gitu coba lo telepon dia aja.", kata Mark.
Jaemin kemudian mencoba menghubungi Cherry sesuai saran Mark.
'Iya Na?'
"Lo dimana Cher?"
'Hmm gue udah di jalan pulang, Na. Maaf banget tadi gue lupa bales pesan lo.'
Jaemin menghela nafas, "Gue kan udah bilang mau anterin lo pulang, Cher."
'Maaf Na, maaf banget.'
"Lo balik naik apa?"
'Gue balik bareng temen.'
"Ya udah kalo gitu, hati-hati di jalan.", Jaemin mematikan teleponnya dengan sedikit kesal.
"Gimana?", tanya Mark.
"Dia balik bareng temen katanya.", jawab Jaemin.
"Temen siapa?", tanya Mark lagi.
"Palingan Mona.", jawab Jaemin.
***
Sekitar 20 menit sebelumnya, ketika baru saja keluar dari kelas, Cherry menerima pesan Jaemin. Mona yang berdiri di sampingnya tertawa kecil melihat isi pesan itu.
"Lo udah ditungguin tuh, Cher. Harus buru-buru disamperin sih!", kata Mona.
"Mon, gue boleh balik bareng lo aja nggak?", pinta Cherry sambil menatap Mona dengan tatapan melas.
"Hah? Balik bareng gue? Sebenernya boleh-boleh aja sih, tapi dia gimana?", tanya Mona.
Saat ini Cherry benar-benar sedang ingin menjauh dari Jaemin dulu. Ia tak ingin berurusan lagi dengan kumpulan fans fanatik Jaemin.
"Balik bareng gue aja.", kata Jeno tiba-tiba dari arah belakang mereka. Hal itu membuat Cherry dan Mona menoleh ke belakang. Tentu saja perkataan tiba-tiba Jeno itu membuat keduanya sangat kaget.
"Gue bawa motor, ada helm Renjun juga bisa lo pake. Parkiran motor ada di belakang. Emangnya lo mau ketemu sama mereka lagi?", kata Jeno sambil menunjuk ke arah kumpulan fans fanatik Jaemin yang terlihat sedang berdiri di area parkiran depan.
"Ketemu siapa?", tanya Mona yang terlihat bingung.
Cherry belum bercerita pada Mona tentang kejadian yang ia alami saat diinterogasi oleh sekumpulan fans fanatik Jaemin.
"Temen lo tadi-", sebelum Jeno melanjutkan perkataannya, Cherry menyikutnya.
"Enggak, bukan apa-apa. Hmm Mon, gue balik bareng Jeno aja deh. Boleh kan gue nebeng, Jen?", tanya Cherry yang terlihat seperti sedang memberikan sinyal pada Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY My Protector | Jeno
Fiksi Penggemar[Cerita Lengkap] Cherry, seorang murid baru yang pindah dari sekolah lamanya karena suatu alasan tertentu, tidak menduga akan bertemu dengan tujuh bintang sekolah yang menamai diri mereka dengan sebutan Dreams. Awalnya, ia sempat berkonflik dengan s...
