DEVANDRA [REVISI]

10 - Aneh

Devan merebahkan tubuh ke tempat tidurnya. Meletakkan tangan dibelakang kepala, sambil menatap ke langit-langit kamar.

"Kenapa dia gak kayak cewek yang lainnya? Rela terluka waktu gue hampir dipukul sama Kevin. Dasar cewek bodoh."

Memang benar, Allana datang tepat ketika Kevin ingin melemparkan satu pukulan pada Devan. Jelas siapa yang tidak terkejut melihat keberadaan Allana saat Kevin ingin melemparkan pukulan pada Devan.

Hal yang membuat Devan bingung itu, ketika ia melihat Allana pingsan kenapa Devan ikut merasakan rasa sakit itu.

Aneh.

Itu yang Devan pikirkan tentang Allana. Tapi ada yang jauh lebih aneh, Devan memikirkan Allana saat ini. Itu jauh lebih aneh.

Allana masih tetap melihat layar ponselnya, ia tak habis fikir sama temannya yang satu ini. Bisa-bisanya dia jadi bahan obrolan di komentar postingan temannya itu.

Dia melihat luka di pipi nya sakit.

Sakitnya tidak seberapa dengan rasa malu yang Devan perbuat kepadanya, ketika ia hendak diantar pulang oleh Devan. "Dasar bodoh! Ngapain coba gue tadi mau diantar pulang sama dia, udah dibikin malu didepan anggotanya. Dasar cowok gila sukanya maksa orang mulu."

Allana membuka laci, ia teringat sesuatu mengambil sebuah foto. Foto ia bersama seseorang yang sangat ia benci namun Allana sangat menyayanginya.
Terdapat tulisan diujung kiri foto itu.

Gilang sayang Allana selamanya.

Bandung, 12 November 2021

Benar, Gilang adalah mantan kekasih Allana yang sudah lama tiada. Tanpa sadar Allana meneteskan air matanya, ia mengelus pelan foto itu. Lalu mengalihkan pandangannya ke gadis yang ada disebelah laki-laki itu.

Tersenyum sendu saat melihat kebahagiaan yang terpancar dari mata keduanya. Didalam foto ini, terlihat Gilang sedang menggendong Allana.

Kapan kita bisa kayak dulu lagi, Lang? Lo udah tenang ya disana?

"Gue kangen, Lang. Udah mau 2 tahun tapi gue masih belum bisa lupain, Lo."

***

Ini part sesingkat-singkatnya. otak lagi buntu udah lama gak update hehe🥴

Follow IG🤎
@karvendall
@iamdevandraa
@allanalatasha_