Zee membawa dua makanan yang baru ia masak untuknya dan Marsha itu, dia berjalan tergesa, takut Marsha menunggu terlalu lama.
Namun sampai di tenda Marsha berada yang ia lihat bukanlah Marsha. Zee kebingungan.
"Loh kok mommy sama momma disini?" Zee berjalan mendekat, ia lirik Christy yang hanya diam namun terlihat sedang memikirkan sesuatu.
Marsha tidak ada.
Zee menatap bertanya.
"Marsha kemana?" Zee meletakan makanan yang dibawanya ke bangkar.
Kedua orang tuanya hanya diam, Shani nampak tidak sanggup melihat mata anaknya.
Zee semakin tidak mengerti.
"Dek, Marsha kemana?" Tanya Zee ke Christy pada akhirnya.
"Dibawa pulang orang tuanya"
Mendengar itu Zee menautkan alisnya tidak suka.
"Lah langsung balik? Ga pamit ke aku dulu? Barusan bangat apa udah lama?" Tanya Zee.
"Barusan kok" jawab Christy.
Zee pun mengangguk.
"Berarti masih ada di parkiran kan? Aku samper deh" ujar Zee, namun langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh Shani.
Zee makin bingung, kenapa deh, pikir Zee dalam hati.
"Mulai sekarang kamu jangan berhubungan lagi sama Marsha! Jangan berani kamu deketin dia lagi, mamah bakal suruh Christy awasin kamu" titah Shani.
Zee menatap tidak suka.
"Apaan si?! Kenapa mommy ngomong begitu? Gausah bercanda! Apa alesan mommy bilang begitu?!" Marah Zee.
Zee hari ini lelah sekali, setelah hilangnya Marsha dan sekarang malah mommynya mengatakan hal yang tidak ia mengerti, memutuskan Marsha katanya? Yang benar saja, pikir Zee.
"Turutin perintah mommy! Kalo kamu ketauan melanggar perintah mommy, detik itu juga kamu mommy pindah ke rumah omma di ausie!" Ujar Shani yang kemudian berjalan pergi meninggalkan Zee yang masih tidak mengerti kenapa keadaannya jadi seperti ini.
Gracia hanya diam, meski ingin menenangkan anaknya tapi rasanya Gracia juga tidak kuasa.
Gracia pun meninggalkan Zee tanpa penjelasan.
Di tenda saat ini hanya ada Zee dan Christy. Zee menatap Christy.
"Dek.. ada apa si sebenernya?? Aku ga ngerti.. kalo kamu tau please jelasin ke aku, kenapa tiba- tiba jadi begini??"
Christy menepuk bahu Zee.
"Tadi pas kamu ga ada, orang tuanya Marsha datang, ketemu mommy sama momma, kamu kenal orang tuanya Marsha?" Tanya Christy.
Zee mengangguk.
"Kenal, tante Jinan sama tante Cindy"
Christy hela nafasnya.
"Aku juga ga ngerti ada apa sama mereka, cuman aku tebak orang tua kita sama orang tua Marsha saling kenal dan ga akur, soalnya pas ketemu tadi mamahnya kak Marsha keliatan marah bangat sama mommy dan momma.. sebenernya ga ada kejadian yang gimana- gimana kaya mereka berantem atau gimana, tapi jujur atmosfernya mencekam bangat tadi, karena orang tua kak Marsha langsung bawa kak Marsha, dan mamah nya cuman bilang ke mommy, kalo mommy harus tepatin janji mommy, aku juga ga ngerti tapi habis itu mommy dan momma langsung jadi suram bangat dan ya gitu dia dari diem dan ketemu kamu malah minta kamu putus sama kak Marsha." Jelas Christy sepengertiannya.
Zee yang mendengar itu terdiam merenung, ada apa sebenarnya, Zee masih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi antara orang tuanya dan orang tua Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies to Lovers [zeesha ff]
Fanfickalo kata orang si, kebanyakan ribut bisa jadi cinta, dan kalo terlalu cinta bisa jadi ribut. jadi hati- hati aja si ya buat Azizi Asadel si ketua MPK sama Marsha Lenathea si ketua osis yang sering bangat ribut, bisa jadi nih ya, dari musuh adu meka...