The Greatest Medical-nin

2. Mission

Happy Reading
Warning Typo!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura berkedip beberapa kali setelah mendengar ucapan Gurunya itu. "Eh, misi? Serius?"

Kakashi mengangguk, ia tersenyum. "Misi khusus untukmu. Akan kujelaskan apa yang harus kau lakukan." Kakashi memberi isyarat untuk mendekat ke mejanya.

Sakura menurut, kemudian Kakashi menyerahkan selembar catatan. Sakura nampak membaca catatan itu dengan serius. Disana tertulis daftar nama-nama Desa yang sudah berurutan dari nomor satu ke nomor lima.

"Kusakagure, Yukigakure, Getsu-" Ucapan Sakura terhenti sejenak, ia beralih menatap Gurunya itu.

Kakashi hanya mengangguk singkat. "Itu adalah daftar Desa yang menjalin kerjasama dengan Konoha dibidang Kesehatan. Beberapa minggu lalu, aku telah mengirim unit medis ke masing-masing Desa untuk melakukan pembangunan fasilitas medis seperti yang kau sarankan. Bukan hanya Negara kecil, Negera besar juga meminta hal yang sama. Mengingat, dibanding Negara lain, Konoha lebih unggul dibidang itu karena adanya dirimu dan Nona Tsunade.

Kakashi berhenti sejenak, ia kemudian mencari satu kertas yang nampak lusuh dari beberapa dokumen yang menumpuk dimejanya. Ia kemudian menyerahkan kertas itu pada Sakura. "Itu adalah laporan perkembangan untuk kerjasama fasilitas medis yang telah disetujui. Tiga minggu telah berlalu dan laporan itu benar-benar tidak memuaskan. Entah dari segi struktur kepemimpinan atau pun pelatihan medis untuk warga lokal."

Sakura membaca laporan itu. Laporan itu nampak biasa saja, lumayan ada perkembangan namun tak bisa dikatakan memuaskan. Apalagi untuk ukuran Hokage keenam yang memang agak perfeksionis. Sakura bisa memahami ketidakpuasan yang dirasakan oleh gurunya itu.

"Mengingat bahwa kerjasama ini terbentuk juga karena dirimu, mungkin akan lebih baik jika kau turun tangan." Lanjut Kakashi.

"Apa ini ada hubungannya dengan Klinik Anak?"

Kakashi mengangguk. "Beberapa Negara besar termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Maka dari itu, mereka meminta bantuan kita. Bukan hanya tentang Klinik Anak, beberapa Negara kecil juga meminta bantuan kita untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang memang sesuai standar. Dan salah satu orang yang bisa menentukan standar itu adalah kau, Sakura."

Genggaman tangan Sakura pada pinggiran kertas laporan itu sedikit mengerat. Jika ini tentang kedisiplinan Rumah sakit dan perkembangannya, maka misi ini akan memakan waktu cukup lama.

"Lalu, Kakashi-sensei, bagaimana dengan yang ada di Konoha?"

"Aku sudah berdiskusi dengan Nona Tsunade. Dia bersedia mengambil alih tanggung jawab kembali. Dan juga, Nona Tsunade benar-benar ingin kau mengambil misi ini, karena dia sangat mempercayai kemampuanmu."

Sakura terkejut, "Tsunade-sama?" Semalam ia bertemu dengan Shisou-nya itu, bahkan makan malam bersama. Tapi mengapa gurunya itu tak mengatakan apapun tentang misi ini?

"Ya, dia mempercayaimu. Dia mempercayai seluruh kemampuanmu."

Sakura terdiam, terharu dengan ucapan gurunya itu. Jika memang Tsunade dan Kakashi sudah begitu percaya dengan kemampuannya, maka ia tak punya alasan apapun untuk menolak. Lagi pula dalam dunia Shinobi, menolak misi adalah hal yang tabu dan dianggap tidak menghormati tugas yang diberikan.

"Tapi, misi ini akan memakan waktu yang lama. Aku tidak bisa memaksamu, jadi aku mungkin akan mendiskusikan misi ini-"

"Aku terima."