Happy reading
Warning Typo!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jika diperhatikan lebih jauh, hubungan antara Suna dan Konoha bisa dikatakan lebih baik dari pada hubungan Konoha dengan Desa lain. Tak bisa dipungkiri, hubungan itu juga menjadi lebih baik ketika Kazekage Negeri pasir itu bersahabat dengan salah satu pahlawan Negeri daun, Uzumaki Naruto. Selain hubungan persahabatan antara dua insan itu, hal lain yang mendasari eratnya hubungan Suna dan Konoha adalah adanya banyak kerja sama, salah satunya dibidang Kesehatan. Bisa dikatakan dalam bidang ini, Sakura lah yang berperan besar. Klinik Kesehatan Mental Anak juga telah lama berdiri di Suna. Hanya saja memang bangunan Klinik itu masih bersifat sementara. Hingga akhirnya Kazekage memutuskan membangun Rumah sakit yang lebih besar, kemudian berencana menyatukan Klinik Mental Anak dengan Rumah sakit utama.
Rencananya, ia hanya akan di Suna selama dua hari tiga malam saja. Besok adalah waktunya peresmian, kemudian keesokan harinya lagi, Sakura akan langsung melanjutkan perjalanan. Atau mungkin, akan lebih baik jika ia segera melanjutkan perjalanan sesaat setelah peresmiam selesai. Ia tidak ingin terlalu lama menjalankan misi ini, jika memang dirasa sudah selesai, ia harus segera melanjutkan tugas lainnya.
Menjelang pagi hari, Sakura sudah siap dengan pakaian ninja khas miliknya, dipadukan dengan jas putih melekat dari bahu hingga pahanya yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Sakura pantas disebut sebagai Dokter. Bagi Sakura, jas putih bersih itu juga menjadi simbol dari keseriusan dan ketulusan seseorang yang mengemban tugas kemanusiaan.
Dan disinilah gadis merah muda itu berada, dia berdiri dengan para ninja medis asal Suna lainnya. Didepannya, menjulang tinggi bangunan kokoh dengan desain luar yang begitu menakjubkan. Dalam hati, Sakura terus berdecak kagum ketika bangunan Rumah Sakit itu memiliki desain dan warna mencolok yang berbeda dari bangunan lainnya. Sepertinya, Suna akan segera memulai pembangunan ulang segala fasilitas di Desanya.
Suara riuh tepuk tangan itu terdengar nyaring ketika Kazekage Gaara memberi pidato singkat. Kemudian dengan suara yang lantang, Kazekage Suna itu menyebut nama Sakura untuk ikut maju. Untuk sesaat, Sakura merasa sedikit gugup. Namun dia berusaha mengendalikan perasaan itu apalagi saat mengingat bahwa dia berada di Peresmian ini sebagai perwakilan Konoha.
"Untuk beberapa hal, tolong berikan kami sedikit motivasi dan juga beberapa nasihat." Gaara tersenyum tipis diakhir kalimatnya. Ia kemudian sedikit menyingkir dan mempersilakan Sakura mengambil tempat.
"U-Um, Terima kasih." Sakura berhenti sejenak, kemudian ia melanjutkan. "Tak banyak yang harus saya sampaikan. Saya senang berada ditengah-tengah Peresmian ini. Saya hanya berharap, hubungan Konoha dan Suna dapat terus terjalin erat." Sakura berujar gugup, kemudian ia mengedarkan pandanganya kepada para ninja medis yang menampakkan wajah berseri padanya.
Sakura tersenyum lembut, "Dan untuk para ninja medis atau tenaga kesehatan lainnya, saya harap kalian benar-benar menunjukkan keseriusan tekad kalian dalam menjalankan tugas kalian. Untuk kedepannya, mari kita sama-sama berjuang agar kita bisa menyentuh titik sukses yang tidak pernah kita bayangkan."
Diakhir kalimatnya, Sakura kembali tersenyum, kemudian ia membungkuk hormat kepada semua orang yang hadir pada acara itu. Kemudian ia mengalihkan pandangannya pada Gaara, ia kembali membungkuk hormat dan mengucapkan terima kasih.
Tepuk tangan kembali terdengar ketika Kazekage Gaara dan Haruno Sakura saling membungkuk hormat satu sama lain, kemudian Gaara dengan sigap mengulurkan jabat tangan pada Sakura. Dan Rumah Sakit Suna pun berhasil diresmikan setelah Sakura menerima jabat tangan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/320400355-288-k951044.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest Medical-nin
FanficPerjalanan misi penebusan dosa jangka panjang si bungsu Uchiha tentu sudah kita ketahui. Namun, bagaimana jika kali ini Sakura juga harus menjalankan misi jangka panjang keluar Desa? Dari Konohagakure menuju Sunagakure, berlanjut menyeberang ke Kir...