hati hati banyak typo berterbangan.seperti biasa, alangkah baiknya sebelum membaca vote dan komen ya!!
busettt ini otak aku lagi mampet asli. jadi lama banget buat update ceritanya. ^___^
happy reading semuanya.
dika lelaki itu memandang orang didepan. lalu dia menundukkan wajahnya kembali. disana ada Sinta teman sekelasnya. dika tahu siapa Sinta, dia adalah bendahara. sekaligus perempuan yang paling cantik dikelas nya.
Sinta itu aneh bagi dika. karna perempuan itu selalu mengikutinya. meski Dika akan hanya acuh menanggapi keberadaan Sinta. Dika ingat betul di saat Sinta mengajaknya untuk menjadi temannya? tapi Dika menolaknya. bukan karna dika yang sombong atau pun sok. dia hanya tau batasan saja. Dika hanya berfikir jika Sinta tak pantas berteman dengannya. apalagi Sinta itu adalah anak orang kaya. beda dengan dirinya. lagi pula tidak ada yang spesial dari diri dika. dia itu bodoh, culun, penakut, dan juga miskin.
mana mungkin Sinta masih mau mengajaknya berteman dengannya. setelah tau latar belakangnya kan?
" Lo tau pelaku pembunuhan Ica dik? " tanya Sinta sambil menundukkan kepalanya.
dia mencoba menahan tangisnya namun gagal.
" hiks hiks, Ica dik dia di bunuh " ada sedikit jeda karna gadis itu mendongak menatap kearah dika " Ica salah apa dik? Kenapa dia di bunuh!! " setelah mengucapkan itu Sinta kembali menangis.
dika mendongak memandang kearah Sinta. gadis itu menangis sambil meremas roknya kuat. meski sekilas namun Dika melihat ada kilatan kemarahan. pada netra coklat milik Sinta itu. Dika tau jika Ica adalah teman dari Sinta. apalagi mereka berdua Sangatlah dekat.
Sinta mengusap air matanya dengan kasar. dia berusaha untuk kuat. tapi ucapan Dika tadi masih berputar di pikirannya, yang membuat Sinta semakin sedih. Ica adalah sahabatnya sejak dia duduk di bangku sd. Sinta merasa kaget sekaligus sedih setelah melihat tubuh kaku Ica yang tergeletak di tengah lapangan.
dengan kondisi yang mengenaskan.
apalagi dia langsung histeris. melihat gelang persahabatan mereka berdua. yang masih melekat pada tangan Ica. tunggu? bagi Sinta ini tidaklah adil! Kenapa harus Ica yang dibunuh? memangnya Ica salah apa, sehingga sahabatnya itu harus di lenyapkan?
" gua udah duga, kalo Ica itu dibunuh. dia ga mungkin bunuh diri dik! semua anak yang gosipin Ica bunuh diri itu bohong!! " tegas Sinta sambil menangis.
Dika diam saja. sambil melihat kearah Sinta. jujur Dika juga bingung harus melakukan apa. karna dia dan Sinta juga tidak dekat. tapi Sinta mengenal dirinya gadis itu sering sekali mengikuti dika secara diam diam.
disisi lain ada Kayla yang sedang merapikan peralatan sekolahnya. bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. tapi dia masih sibuk merapikan barang bawaannya itu.
" Kay! Budi udah dapet alamat rumah nya sih Hans!" Nadia tiba-tiba datang dari arah pintu masuk kelas.
Kayla melirik sebentar " oke, ayo kita berangkat aja " usul Kayla.
" tapi si Dimas masih ada di lapangan Kay " ucap Nadia membuat Kayla manggut-manggut mengerti.
omong-omong soal Dimas. pagi tadi dia terkena razia oleh guru. Dimas disuruh oleh pak Tono keluar dari kelas dan membersihkan lapangan. sebagai hukumannya bagi lelaki itu, padahal kemarin Dimas sudah membuat ulah karna memecahkan vas bunga kesayangan milik Bu Inggrid sebulan yang lalu. beberapa hari tak masuk sekolah. Dimas Malah kembali membuat ulah. dengan mewarnai rambutnya merah terang. pak Tono yang melihat penampilan Dimas seketika menjadi marah dibuatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/316961532-288-k317231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
merubah takdir [ HIATUS ]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. KARNA SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVAT ACAK. ...................... ini kisah tentang kayla Saputri yang mencintai lelaki yang bernama reygan Adhitama dimana iya harus menelan pil pahit yang menamparnya pada kenyataannya bah...