alasan dari semuanya

3.3K 130 12
                                    

haii semuanya maaf aku baru update lagi nih:( sumpah otak aku lagi buntu banget wkwk. padahal pas bikin cerita ini aku semangat banget malah tapi makin kesini aku makin males bawaannya. tapi aku update untuk Kalian semua<3

selamat membaca jangan lupa vote dan komen ya!! awas banyak typo berterbangan

nahh aku mau ngasih sedikit flashback dika. sama alasan Kenapa Dika selalu dibully sama roy, ada yang inget roy itu siapa?

happy reading semuanya.

di kediaman seseorang yang sedang ramai di datangi oleh sekumpulan orang pun terdengar Isak tangis. beberapa dari orang orang ada yang menatap kasihan. dan ada juga yang menatap sambil berbisik-bisik. seorang lelaki  dan kedua orang tuanya menangis menatapi tubuh kaku putrinya.

putri yang di besarkan oleh kasih sayang seorang ibu dengan kedua tangannya. anak perempuannya yang tumbuh dari kebaikan harus tergeletak kaku di hadapannya dengan keadaan yang mengenaskan. hati seorang ibu yang mana yang tak hancur melihat jasad anak perempuan satu-satunya itu.

" nina... bangun sayang ibu udah masakin makanan kesukaan kamu " ucapnya lirih tangannya tak lepas dari genggaman tangan putri nya yang kaku. dengan ada darah yang keluar sedikit di tangannya.

sementara di samping kanannya ada suaminya. dia adalah ayah Nina yang bernama Hendra. menatap kearah istrinya naina yang berpenampilan kacau membuat hatinya hancur. sekaligus terpukul atas kematian Nina anaknya. setelah tau jika anaknya meninggal karena bunuh diri oleh pihak polisi membuat semua nya yang mendengarnya merasa sangat terpukul atas kejadian yang tak terduga ini. selama belasan tahun Nina anak perempuannya yang lemah lembut baik dan periang harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

sementara itu ada dika adik dari Nina yang harus meneteskan air matanya sambil mengepalkan kedua tangannya kuat. Nina adalah Kaka perempuannya Nina adalah penyemangat hidup nya. " Kaka bohong!" gumam dika dengan sedikit menekan ucapannya.

dulu Nina berjanji kepadanya bahwa dirinya tak akan meninggalkan dika sendrian. Nina berjanji selalu berada di samping dika sebagai pelindungnya dan penyemangat hidup nya. namun pagi ini hari ini Nina melanggar janjinya. Kaka nya dika yaitu Nina malah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung. perasaan marah kecewa menyelimuti dirinya dika.

semenjak kematian nina. keadaan keluarganya semakin kacau ibunya Dika mengalami depresi berat. naina terus berhayal jika Nina masih hidup dengan cara mengendong sebuah boneka yang di anggap Nina sewaktu bayi. apalagi parahnya Dika harus menahan sakit hati dikala ibunya tak mengenalinya. sementara ayahnya Dika yaitu Hendra mengalami stroke ringan. miris, kehidupannya yang dulu tenang semuanya berubah menjadi berantakan.

" kenapa kakak tega ninggalin dika? kakak janji sama dika ko kakak bakalan terus di samping dika!!" teriaknya sambil berdiri di makam kakaknya itu. sudah empat puluh hari berlalu dia terus mengunjungi makam Nina.

" ayah sakit. ibu sekarang jadi... " dika mengantungkan ucapannya.

" ibu jadi depresi gara gara kehilangan kak nina "

dika terus saja memandangi makam kakaknya itu. jujur dia merindukan kasih sayang dari seorang kakak ke adiknya apalagi Nina adalah orang yang terus menerus melindungi dika. apalagi semenjak kematian nina dika terus saja di rundung oleh teman sekolahnya.

" oiiiii. cupu beliin gua rokok dong di kantin " suruh Roy lelaki dengan perawakan bandel itu berdiri sambil mengulurkan uang sepuluh ribu dari sakunya.

" sebungkus ya cupu " lanjut Roy.

Dika mengambil uang itu " ta-pi uangnya kurang roy " ucap Dika takut takut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

merubah takdir [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang