pembunuh?

2.8K 200 7
                                    

huhu, akhirnya update juga. hiks. sebenarnya emang kalo nulis tuh tunggu mood yang bagus. kalo lagi ga bagus mood nya. mau nulis pun jadi gajelas. lupakan!

seperti biasa. sebelum membaca vote dan komen dulu ya! arigatou.

awas! banyak typo berterbangan!!!

happy reading semuanya.

hal yang paling Kayla benci adalah hujan. hujan adalah sesuatu yang Kayla hindari. Kayla selalu berfikir jika hujan itu menakutkan. sebab Kayla mempunyai alasan kenapa dia membenci hujan.

suara petir menyambut kencang kedatangan seseorang. air hujan pun ikut turun membasahi bumi. seorang gadis perempuan dengan seragam Smp, menatap bingung kearah rumahnya. disana ramai orang yang asing baginya. bahkan Isak tangis terdengar. suara Isak tangis bercampur dengan gemercik air hujan pun terdengar keras. dengan bendera kuning yang melekat di atas tembok pagarnya.

dengan langkah pelan gadis itu memasuki rumahnya. dengan seragam yang basah. dengan bibir yang mengigil kedinginan. semakin mendekat semakin jelas terlihat semuanya. bahkan gadis itu melihat beberapa kerabat yang mengerubungi sesuatu. dengan Isak tangis mereka masing-masing. gadis itu mulai merasakan perasaan tak enak. berjalan lagi, tiba tiba tatapan mata semua orang tertuju kearahnya. disana ada bundanya dan kevan juga. gadis itu adalah Kayla. lalu Kayla menatap bingung kearah bundanya. kenapa Bunda menangis?

" bunda " panggil pelan Kayla.

semakin terlihat jelas disana Kayla melihat dengan mata kepalanya sendiri. dia melihat ada seorang yang terbaring dengan kain yang menutupi wajahnya. kain putih transparan itu berbayang. Kayla mengenali wajah orang itu. Kayla menundukkan dirinya di lantai. sambil mengharapkan dugaan salah. namun semakin dekat semakin jelas bayangan wajah itu. tas sekolah Kayla jatuh perlahan. tangan gadis itu membuka penutup wajah itu. dan

deg.

tangannya membatu. bibirnya bergetar menahan sesuatu yang akan mengalir di matanya. melihat orang yang terbaring dihadapan membuat Kayla kehabisan kata. ayahnya menutup matanya dengan wajah yang pucat. tiba-tiba setetes air matanya turun membasahi pipinya. gadis itu mulai menangis dengan isakkan kencang. semua orang yang mendengarnya pun ikut menangis.

" ayah, ayah! bangun! " Kayla meguncang tubuh kaku milik ayahnya.

" ayah, bangun Kayla udah pulang! ayah kenapa tidur disini? ayah! ayo tidur dikamar! Kayla gasuka ayah tiduran disini. " lanjutnya lagi.

" Kayla sayang udah nak. ayah kamu udah gaada " suara dari tantenya membuat Kayla semakin gila untuk membangunkan ayahnya.

" ngak! ayah masih hidup! ayah... cuman tidur!. ayah, ayo bangun pindah ke kamar ayah " tangisan Kayla semakin kencang. semuanya berusaha memeluk Kayla. namun Kayla memberontak.

Kayla berusaha membangunkan ayahnya. namun nihil semua usahanya sia sia. ayahnya lebih memilih untuk menutup matanya. Kayla terus menangis gadis itu memberontak ketika kedua bahunya di tahan oleh kevan. sejak hari itu Kayla merasa hancur. pelindungnya. cinta pertamanya. seorang yang selalu menyangnginya telah tiada. hari dimana Kayla kehilangan sosok ayahnya membuat dia selalu di kelilingi rasa takut. semenjak kejadian itu Kayla membenci hujan. Kayla membenci semua hal tentang hujan. Kayla ingat betul disaat hujan yang deras ayahnya di bawa untuk dimakamkan. disaat gerimis kecil ayahnya selesai di kuburkan juga pada saat itu.

bahkan Kayla sampai mengigat. jika bundanya menangis sampai pingsan. Kayla selalu berfikir jika saat itu adalah mimpi. namun semakin lama Kayla semakin yakin jika itu bukanlah mimpi. melainkan kenyataan, dan takdir. takdir, dimana semuanya sudah tertulis oleh tuhan. dan semuanya itu akan terjadi.

merubah takdir [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang