Author pov."Jennie lagi ngapain ya?" Lisa duduk termenung sedang memikirkan Jennie si gadis bermata kucing.
Lisa berada di tempat kerjanya, dia hanya mengawasi cafe karena sedang malas untuk melayani pelanggan.
"Apa gue ketempat Tante Yoyon aja ya? Pengen ketemu Jennie lagi" Lisa bangkit dari duduknya, wajahnya berseri mengambil kunci motornya.
"Okey, kita berangkat kuning" senyum Lisa menepuk motor Kuningnya.
Dua puluh mengendarai motornya akhirnya Lisa sampai ke kediaman Taeyeon.
"Akhirnya nyampe juga" Lisa mendesah pelan merapikan anak rambutnya.
"Lo cantik banget si Li" Lisa tersenyum, dia berkaca memuji dirinya sendiri.
Lisa turun dari motor sport nya, berjalan dengan pelan mendekati tokoh buah mami Taeyeon.
"Ko ga ada orangnya?" Lisa bingung tidak menemukan mami Taeyeon di toko buah.
Lisa celingak-celinguk mencari keberadaan mami Taeyeon, dia menggigit bibirnya memberanikan diri memanggil mami Taeyeon.
"Halo Tante Yoyon, Lisa mau beli buah"
Tukk
"Aduuuh" Jennie berdiri, kepalanya terbentur keranjang buah membuat dirinya meringis.
"Nini!" Mata Lisa berbinar, dia sangat senang melihat keberadaan Jennie.
"Sssh Lili" kata Jennie sambil mengusap kepalanya.
Lisa mendekati Jennie, tanpa bertanya lebih dulu dia membantu Jennie mengusap kepalanya.
"Kenapa bisa kepentok?" Tanya Lisa mengusap lembut kepala Jennie.
"Nini lagi sembunyi di dekat keranjang buah Lili, Nini abis ngambil uang di laci tadi xixi, abis itu tiba-tiba Lili manggil mami terus Nini mau lari eh kepentok deh" jelas Jennie menampilkan gummy smile nya.
"Nyuri uang itu ga baik Nini" lembut Lisa mengingatkan Jennie.
"Tapi Nini mau beli eskrim, mami pergi beli makanan zero, Nini disuruh jagain toko buah Nini juga ga sempat minta uang sama mami. Ini juga itung-itung Nini jagain toko buah mami hehehe"
"Tetap aja itu ga baik. Jangan ambil uang di laci lagi yah, nanti Nini masuk neraka mau?"
"Iiiih ga mauuu, panasss Nini takut" Jennie memeluk Lisa membenamkan wajahnya di leher Lisa.
"Nah itu, jangan di ulang lagi yah" senyum Lisa mengelus rambut Jennie.
"Eumm" angguk Jennie mengerucutkan bibirnya.
"Nini mau eskrim ga?"
"Mau mau Nini mau Lili!" Jennie kegirangan melompat-lompat di tubuh Lisa.
"Yaudah lili beliin dulu ya Nini disini aja"
"Ga mau! Nini mau ikut" cemberut Jennie melipat kedua tangannya.
"Yang jagain toko buah siapa?" Lembut Lisa mengusap pipi Jennie.
"Di tinggal aja Lili, disini banyak cicitipi ko" kata Jennie mengerjapkan matanya.
"Tap-"
"Mami pulang sayang!" Mami Taeyeon kembali sambil membawa makanan zero.
"Mami xixixi" senang Jennie berlari menghampiri mami Taeyeon.
"Muachh, anak manja mami" senyum mami Taeyeon mengecup kening Jennie.
"Xixixi mami tetet" senang Jennie bergelayut manja di lengan mami Taeyeon.
"Hai Tante Yoyon" sala Lisa ramah.
"Eh ada nak Lisa, mau beli buah ya" mami Taeyeon meletakkan makan Zero di sudut ruangan, habis itu dia tersenyum menatap Lisa.
"I-iyah Tante" Lisa menggaruk tengkuknya, pasalnya bukan itu tujuan utamanya datang kemari.
"Mahmud ga ikut ya" tanya mami Taeyeon.
"Mama di rumah Tante, lagi sibuk buat kue ulang tahun anak tetangga"
"Owh" mami Taeyeon manggut-manggut.
"Mau beli buah apa nak Lisa" tanya Taeyeon lagi.
"Nanti aja beli buahnya, Nini sama Lili mau beli eskrim dulu, mami"
"Lili?"
"Iya Lili, panggilan Nini buat Lisa mih" kata Jennie sedikit malu.
"Ada apa nih pake nama panggilan segala? Ada sesuatu ya di antara kalian berdua? Ayo ngaku" tatapan mami Taeyeon penuh curiga pada keduanya.
"Ah mami banyak bicit deh, ayo lili Kita tinggalin aja mami rempong satu ini" Jennie menarik tangan Lisa sebelum kena amukan mami Taeyeon.
"Apa! Rempong! Affa iya?! Jennie imut awas aja kamu yah! Pulang nanti abis pantat kamu mami pukul" teriak mami Taeyeon yang di hiraukan Jennie.
"Hahaha mami rempong hihihii" tawa senang Jennie membuat Lisa terpukau.
"Cantik banget" gumam Lisa menatap lembut wajah Jennie.
"Lili" Panggil Jennie melihat Lisa hanya diam menatapinya.
"Lili?"
"Ah-eum iyah Nini" Lisa tersenyum canggung, dia menggaruk tengkuknya menahan malu.
"Ayo beli eskrim" ajak Jennie menggenggam tangan Lisa.
"Emm ayo" angguk Lisa mengikuti Jennie yang menarik tangannya penuh semangat.
"Yaampun! Gila ini gila, Jantung gue pengen keluar liat senyum manis Jennie. Aargghh ga bisa di biarin nih, pokoknya gue harus milikin Jennie secepat mungkin" batin Lisa tersenyum menatap genggaman tangan Jennie.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
30/08/22
Secepatnya Li, jangan sampe ak datang rebut Nini dari km🤭
Yok, banyakin vote nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketemu kamu [Jenlisa]√
FanfictionJennie si imut ketemu Lisa di pinggir jalan. "jangan nangis, ini ada tissue hapus air mata Lo" Lisa. "Nini kepedesan huhu, Nini ga nangis" Jennie. "A-eoh sorry" Lisa. "Hah hahh pedes banget bakso mang ujang, Nini sampe keringetan" Jennie. yang suka...