Author pov."Mami" panggil Jennie dengan pelan.
Sekarang sudah jam sembilan malam, Jennie belum tidur, dia terus menggeliat di atas kasur.
"Hemm" dehem mami Taeyeon pura-pura tidur agar putri manjanya ikut tidur.
"Iissh mami~" Jennie menduselkan wajannya di dada mami Taeyeon, dia merengek membangunkan mami nya.
"Apa Nini, ini udah malam cepet tidur. Mami besok sibuk jualan buah" mami Taeyeon memeluk Jennie agar tidak bergerak lagi.
"Perut Nini sakit" cicit Jennie pelan.
"Kan kan apa mami bilang" mami Taeyeon melepaskan pelukannya, dia duduk menatap datar Jennie.
"Jangan marah, Nini lagi sakit mami" bibir Jennie melengkung, wajahnya memelas minta di kasihani.
"Ck, ini nih contoh anak yang kualat ga dengerin orang tuanya ngomong. sakit kan jadinya" mami Taeyeon melototi Jennie.
"Hemphh mamiii~" Jennie semakin sedih, dia paling tidak bisa di marahi mami nya.
"Nakal di bilangin" mami Taeyeon turun dari kasur, dia bergegas ke dapur mengambil air hangat dan obat sakit perut.
"Mami hikss" Jennie menangis menatapi punggung mami Taeyeon.
Lima menit kemudian mami Taeyeon kembali lagi, meletakkan air hangat dan obat di atas nakas lalu duduk di samping Jennie.
"Huhhh, ini minum air hangat dulu" yang namanya seorang ibu pasti khawatir, semarah dan sekesal apapun mami Taeyeon dia akan khawatir juga melihat anak manjanya sakit.
"Hiks emmph-" Jennie mengangguk langsung meminum air hangat.
"Ini pereda sakit perut, kalo masih sakit lagi kita ke rumah sakit" Jennie mengangguk sedih dan meminum obatnya.
"Lain kali kalo mami bilangin nurut sayang, mami itu takut Nini kenapa-napa kalo makan pedes terus" nasehat mami Taeyeon mengelus rambut Jennie.
"Huwaaaa mamiii Nini lagi sakit jangan di marain hiks hiksss" Jennie terisak lagi, dia membenamkan wajahnya di dada Mama Taeyeon.
"Mami cuman ngingetin Nini, mami khawatir sayang" lembut mami Taeyeon mengusap punggung Jennie.
"Hiksss Nini minta maaf mami hiks hikss Nini salah" sedih Jennie memeluk erat leher mami Taeyeon.
"Yang nakal siapa?" Tanya mami Taeyeon dengan senyum manisnya.
"Nini hikss mami"
"Yang keras kepala siapa?"
"Nini juga mami hikss"
"Yang suka nyuri uang di laci siapa?"
"Hikss Nini lagi mami hik"
"Anak manja mami Taeyeon siapa?
"Jennie imut Nini cute hikss mami~"
"Umumu anak cantiknya mami" senyum Taeyeon menciumi pipi Jennie.
"Hiksss Nini janji ga makan pedes lagi mami hik Nini kapok ukhuk hiksss"
"Janji Nini ga makan pedes lagi?" Mami Taeyeon memberikan jari kelingking.
"Janji mami hik" Jennie mengaitkan jari mungilnya.
"Kesayangan mami tetet" Taeyeon menyeka keringat dan air mata Jennie.
"Sini perut Nini di kasih minyak telon dulu" mami Taeyeon menyikap piyama Jennie, menuangkan minyak telon dan membaluri perut Jennie agar tetap hangat.
"Heummm wanginya anak mami" Taeyeon mendusel dan menciumi perut Jennie.
"Xixixi geli mami" Jennie terkikik mendorong pelan kepala mami Taeyeon dari perutnya.
"Hah, sekarang waktunya Nini tidur" mami Taeyeon merentangkan tangannya menyuruh Jennie tidur di lengannya.
"Howaam Nini ngantuk mami, puk puk belakang Nini" pinta Jennie membenamkan wajahnya di dada mami Taeyeon.
"Eumm, good night baby" senyum mami Taeyeon mencium kening Jennie.
"Night too mami, muachh" balas Jennie dengan suara kantuknya.
"Harta berhargaku" gumam Taeyeon menatap Jennie lembut, dia kembali mencium Jennie dan menepuk-nepuk punggungnya.
-
Pagi di kediaman Lisa.
"Sasa merica hei hei, Sasa merica ei ei, Sasa merica ada di dapur saya~" senandung mama Fanny sambil membuat nasi goreng buat sarapan pagi.
"Gila, suara aku merdu banget yaampun" kata Fanny memasukkan garam ke dalam wajan.
"Kalo di pikir-pikir aku bisa masuk grup esenesdeh lah ya, secara suara aku ngalahin Tiffany young itu" pede mami Fanny senyum-senyum sendiri.
"Lisa anak mama! Ayo sarapan! Nasi goweng ala mama mudah udah jadi nih, jangan sampe nanti mama bagi ke pak Udin, ga dapat jatah sarapan kamu!"
Pak Udin tukang bersih-bersih taman bunga mama Fanny.
"Iya mah! Ini Lisa udah turun tangga"
"Morning sayang, kiss mama" pinta Maman Fanny menyodorkan pipinya.
Chupp
"I love you mama" senyum Lisa memeluk sayang tubuh mama Fanny.
Chup
"I love you more baby" balas mama Fanny mencium pipi Lisa.
"Ayo sarapan sayang" lembut mama Fanny menarik tangan Lisa ke meja makan.
Lisa tersenyum memeluk mama Fanny dari belakang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
30/08/22
Sweet banget ga si gess keluarga mereka 🥺💖
Vote okey.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketemu kamu [Jenlisa]√
FanfictionJennie si imut ketemu Lisa di pinggir jalan. "jangan nangis, ini ada tissue hapus air mata Lo" Lisa. "Nini kepedesan huhu, Nini ga nangis" Jennie. "A-eoh sorry" Lisa. "Hah hahh pedes banget bakso mang ujang, Nini sampe keringetan" Jennie. yang suka...