kk-8

3.7K 530 83
                                    


Author pov.

"Mamiii! Jennie imut Nini cute pulang yuhuuu!" Jennie berlari kecil memasuki rumah.

"Sayang jangan lari-lari" peringat Lisa mengikuti Jennie.

Setelah Jenni menghabiskan waktu dengan mama Fanny, lisa mengantarkan Jennie pulang kerumah.

"Xixixi sowwy Lili" Jennie terkikik mengangkat dua jarinya.

Ceklek

"Ma-"

"Dari mana aja kamu anak nakal!" Mami Taeyeon berdiri dengan tangannya bersilang di dada.

"Emm Nini d-dari rumah Lili hehe" Jennie mengulum bibirnya, memainkan jarinya takut menatap mama Taeyeon.

"Kamu ini yah, di telpon ga aktif, mami cari di tempat biasa ga ada. Kamu pikir mami ga khawatir nyariin kamu?! Kamu mau bikin mami jantungan iya!" Mami Taeyeon marah menatap datar Jennie.

"Tante, ini salah Lisa bawa jen-"

"Diam kamu!" Tunjuk mami Taeyeon kearah Lisa.

Lisa menutup matanya erat-erat, napasnya tercekat takut melihat mami Taeyeon.

"Mami Ni-"

"Kamu baru kenal sama Lisa udah main pergi pergi aja dari mami, kamu ga mikirin setresnya mami disini takut kehilangan anak satu-satunya mami! Kamu mau mami mati hah!" Teriak mami Taeyeon dengan napasnya memburu.

"Empph mami hiksss maaf hiks" Jenn ketakutan, dia menangis gemetaran.

Lisa mendekat Jennie, dia memeluk Jennie dan sangat khawatir melihat Jennie gemetaran.

"Sssh sayang, Lili disini" bisik Lisa menenangkan Jennie.

"Hiksss mami mami mamiii" Isak Jennie mengigit pundak Lisa.

"Kamu juga Lisa! Apa ini contoh yang baik bawa anak Tante ga izin dulu?! Jawab Lisa"

"Maaf Tante" Lisa menyesal, dia menunduk tak berani menatap mami Taeyeon.

"Hiksss m-maaf mami hiks Nini minta maaf ukhuk Nini salah" lirih Jennie sesenggukan.

"Haha, ngucapin maaf mudah banget yah? Ngelakuinnya ga mikir dulu"

"Tante, Lisa benar-benar minta maaf sama Tante, Lisa tau Lisa salah banget ga izin dulu sama Tante. Lisa mohon Tante jangan marain Jennie lagi, marain Lisa aja Tante" lirih Lisa menatap mata mami Taeyeon.

"Selamat buat kalian berdua" kata mami Taeyeon tanpa ekspresi.

"Eoh?" Lisa mengerjapkan matanya, dia heran dan bertanya-tanya apa maksud perkataan mami Taeyeon.

"PRANK! KALIAN MAMI PRANK! JIAAH HAHAHAH KABURRR!" Mami Taeyeon berlari tertawa keras mengingat wajah ketakutan Jennie dan Lisa.

"HAH! PRANK!" Kompak jenlisa berteriak.

"Mamiii Hikss Nini udah hiks nangis kejar gini mami malah ngeprank, Nini beneran takut mih hiksss" Jennie masih menangis tidak menyangka mami Taeyeon usil.

"Sssh tenang sayang" Lisa menggendong Jennie membawanya duduk di sofa.

"Hahaha lucu banget liat mereka berdua" tawa mami Fanny mengintip jenlisa dari balik dinding.

Flashback.

"Ini anak cebol kemana sih, lama banget cuman beli es doang"

Mami Taeyeon mendumel, menunggu Jennie yang tak kunjung pulang.

"Hisshh awas aja kalo pulang, bakalan aku pukul pantatnya" omel mami Taeyeon sambil melihat-lihat buah.

Ddrrtt.. drrttt

"Ngapain nih Mahmud nelpon"

Meskipun kesal, mami Taeyeon tetap menjawab panggilan mama Fanny.

Mahmud🖤

"Iya ha-" belum menyelesaikan katanya, mami Taeyeon langsung di buat pusing dengan lengkingan suara mama Fanny.

"OMG OMG OMG! Kamu harus tau ini markona, kamu harus tau kabar ini!" Teriak mama Fanny.

"Hisshh ga usah teriak Mahmud, bisa pecah nih gendang telinga saya" kesal mami Taeyeon.

"Hehe maap maap Jeung, lagi seneng soalnya"

"Yaudah Langsung aja, berita apa yang harus saya tau?"

"Anak kamu di rumah saya"

"Hah? Kenapa bisa?"

"Kata Lisa, Jennie ga mau pulang karna takut kamu pukulin pantatnya"

"Hadehh, dari tadi dicariin ternyata dia di rumah kamu. Ck"

"Jangan marah nanti kamu cepat tua. Oh iya, ada berita yang lebih bikin kamu kaget lagi"

"Apa tuch Mahmud?"

"Anak kita ngelesbong Jeung, Lisa sama Jennie pacaran!"

"Apa! Kamu serius!"

"Iya Jeung, saya ga boong sumpah deh"

"Maksud saya, Jennie pacaran masa? Soalnya anak saya ga ngerti cinta-cintaan Jeung"

"Keliatan sih, mukanya bayi gitu. Tapi kamu jangan khawatir, Lisa itu anak baik, Jennie jatuh ke tangan yang tepat ko"

"Tapi Jeung, Jennie masih polos"

"Iya saya tau, saya juga udah ngomong banyak sama Jennie. Dia udah saya ajarin dan udah mulai ngerti juga apa itu jatuh cinta"

"Huhhh, saya ga marah saya seneng kalo Jennie bahagia"

"Nah itu baru mantan aku" kata mama Fanny membuat mami Taeyeon terkejut.

"Apasih, kamu ga jelas" malu mami Taeyeon.

"Kekekeh, kalo kita ga bersatu setidaknya biarlah anak kita yang jadi satu. Kamu setuju kan ex?"

"Kekekeh eumm. kita ga di takdirin bersatu, tuhan berkehendak lain ex. malahan sekarang anak kita yang jadi satu kekeh lucu ya"

"Iyah. Ayo kita dukung anak kita, kita ga bole jadi egois kaya orang tua kita"

"Aku setuju sama kamu, aku ga bakalan larang Jennie pacaran sama Lisa, aku ga mau nasib mereka sama kaya kita"

"Aku bangga sama kamu, kamu masih mau maafin aku karena aku udah nikah duluan sama papa Lisa"

"Masa lalu ex, ga usah di bahas lagi. Sekarang yang perlu kita bahas masa depan anak-anak kita"

"Setuju, kita bakalan rayain pesta besar-besaran di Paris kalo mereka nikah"

"Iya, itu impian kita dulu"

"Mari fokus ke masa depan, kita lupain masa lalu kita cukup sampai disitu aja. Masa depan Kita jadi besan dan jadi nenek hehe"

"Hahaha aku jadi ga sabar gendong cucu"

"Aku juga"

"Ngomong-ngomong udah dulu ya ex, ada pelanggan nih"

"Okey. untuk terakhir kalinya, i love you Tae"

"I love you too Fanny"

Tutt..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

01/09/22

Ternyata oh ternyata😱

Vote yeorobun.

ketemu kamu [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang