Author pov."LISAAA! INI BAYI SIAPA KAMU BAWA PULANG!"
"KESINI KAMU LISA! MAMA MARAH SERIUS!"
Mama Fanny menatap Jennie, dia sungguh heran kenapa ada bayi besar di kamar Lisa.
"Hikss mamiii!" Jennie terperanjat kaget bangun dari tidurnya, dia menangis keras takut melihat mama Fanny.
"Upss!" Lisa barusan keluar dari kamar mandi, di kaget dan khawatir melihat Jennie menangis keras.
"Huwaaaa Lili hikss~" Jennie merentangkan tangannya minta di gendong Lisa.
"Sayang" Lisa bergegas mendekati Jennie, menggendongnya ala koala dan menimang-nimangnya.
"Jawab mama Lisa, bayi imut siapa kamu bawa pulang!" Tanya mama Fanny mendekati Lisa.
"Uwaaa mamiii Hikss dia jahat" Jennie ketakutan menunjuk mama Fanny.
"Sssh sayang sayang, ini mama Fanny Nini, dia mama Lili" lembut Lisa mengusap punggung Jennie.
"Tunggu ya ma, Lisa tenangin Jennie dulu" kata Lisa menatap mama Fanny.
"Owh jadi namanya jenjen" kata mama Fanny menatap Jennie.
"Jennie imut, bukan Jejen hikss" sela Jennie tanpa menatap mama Fanny.
"Terserah aku dong" sewot mama Fanny memutar matanya.
"Hikss Nini kesel Lili hiks,, mama Lili ngeselin hikss" adu Jennie.
"Mah, jangan ngeselin dulu ya, ini calon menantu mama" kata Lisa sambil bergerak ke kanan dan ke kiri menenangkan Jennie.
"Apa! Kamu gila Lisa! Kamu mau nikahin bayi jenjen ini!"
"Nini bukan bayi! Nini udah gede!" Kata Jennie memperlihatkan dirinya bahwa dia sudah besar.
"Gede dari mananya ceunah? Badan kecil muka kaya bayi. apa itu yang di namain udah gede?"
"Aaaak Nini udah gede pokoknya!" rengek Jennie Bergerak gusar di gendongan Lisa.
"Hahaha bayi minta di akuin gede, lucu kamu"
"Tante ngeselin, Nini aduin mami tetet ya"
"Ga takut, wleek"
"Lili, mama Lili ko jahat sama Nini" lirih Jennie melengkungnya bibirnya.
"Mama ga jahat Nini, Maman cuma becanda doang sayang"
"Kenalin. Tiffany mama mudah, tercuantik terimyut terlucuh dan tersegalahnya" centil mama Fanny mengibas rambutnya, setelah itu menjulurkan tangan pada Jennie.
Jennie ragu-ragu, tapi kemudian menerima uluran tangan mama Fanny.
"Jennie imut Nini cute" kata Jennie sedikit malu.
"Turunin dulu sa, mama mau peluk bayi lucu ini" Lisa mengangguk menurunkan Jennie dari gendongannya.
"Sini sayang" lembut mama Fanny merentangkan tangannya.
Jennie perlahan mendekat dan masuk kedalam pelukan mama Fanny.
"Mama becanda doang ko, mama cuman isengin kamu aja. Maaf ya" Maman Fanny mengelus lembut rambut Jennie.
Jennie mendongak, menatap mata Fanny dan mengedipkan matanya beberapa kali.
"Xixixii" Jennie mengangguk menampilkan gummy smile nya.
"Uluhuluh kamu gemesin banget sih, anak siapa ini" mama Fanny gemas mencubit kedua pipi berisi Jennie.
"Hihihii anak mami Taeyeon alias mami tetet" malu Jennie membenamkan wajahnya di dada Mama Fanny.
"Hah?! Anak Jeung markona? Secantik dan seimut ini? Mama ga percaya. fixs kalo bener si markona itu pasti bukan mami kamu"
"Mama apaan si, Jennie memang anak Tante Yoyon. Tante Yoyon juga cantik kali" kata Lisa memutar matanya.
"Kata mami tetet, Nini cantik dan imut kaya gini keturunan mami dan papi. mami juga bilang cantik Nini menurun dari mami" jelas Jennie seperti anak kecil.
"Bohong jangan percaya, kalo bener kamu anak si markona itu pasti cantik dan imut kamu ini menurun dari papi kamu"
"Jangan dengerin mama Nini, mama cuman mengiri" kata Lisa.
"Iri pantatmu" mama Fanny memutar matanya.
"Isshh mama, jangan ngomong kaya gitu depan Nini aku, telinga Nini masih perawan mah" peringat Lisa sedikit kesal.
"Lebay kamu" kata mama Fanny membawa Jennie keluar dari kamar Lisa.
"Mama mau bawa istri aku kemana! Kembaliin ma, Lisa ga sanggup jauh dari istri Lisa" drama Lisa melebihi drama indohsiar.
"Ngaca cungkring! Bayi jenjen bukan istri kamu. Mama jadi curiga kamu lakuin sesuatu sama bayi jenjen, ga mungkin bayi jenjen mau gitu aja jadi pacar kamu" kata mama Fanny sebelum keluar dari kamar Lisa.
"Aaakk mama ga suprot banget sih jadi mama, Lisa udah usaha banget buat Nini jadi pacar Lisa" rengek Lisa mengikuti mama Fanny.
"Iiiih geli, ko kamu mau sama modelan kaya gitu" tanya mama. Fanny pada Jennie.
"Nini ga tau Tante, hehehe" cengir Jennie.
"Manggilnya mama aja yah" jaya mam Fanny mencubit pelan pipi Jennie.
"Okey mama" senyum Jennie memeluk mama Fanny.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cakep banget 💗
Ga baik buat kesehatan jantung 🕶️👀
Tbc01/09/22
Ekhm, yang ketemu camer😽
Vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketemu kamu [Jenlisa]√
FanfictionJennie si imut ketemu Lisa di pinggir jalan. "jangan nangis, ini ada tissue hapus air mata Lo" Lisa. "Nini kepedesan huhu, Nini ga nangis" Jennie. "A-eoh sorry" Lisa. "Hah hahh pedes banget bakso mang ujang, Nini sampe keringetan" Jennie. yang suka...