Author pov."Nini" panggil Lisa di sela Jennie menikmati yupi nya.
"Nyam nyam iya Lylw" sahut Jennie sambil mengunyah yupi.
"Telan dulu sayang"
"Aak, udah Lili" Jennie membuka mulutnya menunjukan bahwa dia sudah menelan yupi nya.
"Lili mau ngomong sesuatu" kata Lisa menghadap Jennie.
"Iya Lili ngomong aja, Nini dengerin ko" kata Jennie sambil mengayunkan kakinya.
"Emm gimana yah mmm akusayangkamu" kata Lisa dengan cepat.
"Hah? Lili ngomongin apa sih?" Bingung Jennie mengerutkan keningnya.
"Huhh. Aku sayang kamu Jennie" jelas Lisa memegang tangan Jennie.
"Nini juga sayang Lili xixixii" Lisa menghela nafasnya, dia berpikir Jennie belum maksud dari ucapannya.
"Serius Jennie, sayang aku ke kamu bukan semata-mata kasih sayang biasa. Aku sayang kamu karna aku jatuh cinta sama kamu" tegas Lisa mengelus punggung tangan Jennie.
"Cinta? Yang kaya di tipi tipi itu ya Lili" polos Jennie mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Kurang lebih kaya gitu Nini. Sekarang Nini dengerin Lili ya, Lili serius ini" kata Lisa menggenggam kedua tangan Jennie.
"Eumm" Jennie mengangguk-angguk lucu.
"Apa yang Nini rasain kalo lagi deket Lili?"
"Emm Nini nyaman" jawab Jennie.
"Terus, yang Nini suka dari Lili apa?"
"Lili baik, beliin Nini jajan, Lili cantik, Lili wangi Nini suka, Lili juga ganteng" kata Jennie sedikit malu dengan katanya di akhir.
"Itu aja?"
"Eumm"
"Nini ga ada rasain sesuatu gitu? Semisal detak jantung Nini lebih kencang kalo dekat Lili?"
"Emmm? Tunggu Nini buktiin dulu" Jennie semakin mendekati Lisa, mengerutkan keningnya sebentar dan kembali menatap Lisa.
"Detak jantung Nini normal Lili" kata Jennie.
"Huhhh, Nini kenapa polos banget sih? Lili harus apa biar Nini balas cinta Lili" bahu Lisa merosot mendengar pengakuan Jennie.
"Jangan sedih Lili" Jennie memeluk Lisa dan mengusap punggungnya.
"Nini ga cinta sama Lili, Lili sedih hmpph" Lisa berpura-pura sedih bersiap untuk menangis.
"Ah emm masalahnya Nini ga tau cinta-cintaan Lili, jangan nangis please" Jennie gelagapan, dia ikut sedih menenangkan Lisa.
"Empph Lili sedih banget Nini huhuuu, Lili ga punya pacar" rengek kata Lisa memeluk erat pinggang Jennie.
"Utututu jangan nangis Lili, gimana kalo Nini yang jadi pacar Lili?"
"S-seriu" Lisa tergagap mendongak menatap mata Jennie.
"Emm, jadi jangan sedih lagi yah" kata Jennie mengusap pipi Lisa.
"Yeayy! Makasih banyak Nini" gembira Lisa mendudukkan Jennie di pangkuannya.
"Sama-sama Lili" senyum Jennie mencubit hidung Lisa.
"Lili janji bakalan jagain dan lindungin Nini sepenuh hati, Lili juga janji buat Nini jatuh cinta sama Lili dalam waktu dekat ini" serius Lisa mengecup punggung tangan Jennie.
"Aah i-iyah, makasih juga karna Lili udah cinta sama Nini" Jennie memerah, dia tersipu karena Lisa mencium lembut punggung tangannya.
"Perut Nini kerasa aneh den, kaya ada kupu-kupu terbang di dalam" batin Jennie mengusap perutnya.
"Sama-sama sayang" senyum manis Lisa tak pernah luntur dari wajah rupawan nya.
Jennie membalas senyuman Lisa, dan kali ini dia merasakan jantungnya berdetak lebih kencang.
"Detak jantung Nini lebih kencang Lili!" Teriak Jennie memegang dadanya.
"Serius? Coba Lili dengerin" Lisa mendekatkan telinganya ke jantung Jennie, dia tersenyum puas mendengar jantung Jennie berdetak lebih kencang.
"Kencang kan? Apa itu berarti Nini udah cinta sama Lili?"
"Lili ga bisa buktiin sekarang Nini, harus Nini sendiri dulu yang ngerasain gimana perasaan sama Lili" Lisa menatap lembut mata kucing Jennie.
"Owh gitu ya Lili" Jennie manggut-manggut.
"Hemm. Sekarang ayo kita pulang, Tante Yoyon pasti nungguin Nini"
"Aaakk tapi Nini takut Lili, mami tetet bakalan pukul pantat Nini sehabis ini" rengek Jennie menggelengkan kepalanya.
"Ga akan sayang, Tante Yoyon cuman ngancem doang"
"Ga mau! Nini ga mau pulang, Nini mau sama lili aja" Jennie cemberut melipat kedua tangannya.
"Besok Lili ke tempat Nini lagi, sekarang kita pulang dulu hemm" bujuk Lisa.
"Ga mau!" Tolak Jennie menjauh dari Lisa.
"Sayang" lembut Lisa memanggil Jennie.
"No!" Jennie merajuk.
"Yaudah iya, ayo kerumah Lili" pasrah Lisa menarik Jennie ke pelukannya.
"Yessss! Ayo lili xixixi" Jennie terkikik senang membalas pelukan Lisa.
Chupp
"Pacal lica" kata Lisa dengan nada bayinya.
-
"LISAAA! INI BAYI SIAPA KAMU BAWA PULANG!"
"KESINI KAMU LISA! MAMA MARAH SERIUS!"
"Hikss mamiii!"
"Upss!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
31/08/22
🥰👀
Vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketemu kamu [Jenlisa]√
FanfictionJennie si imut ketemu Lisa di pinggir jalan. "jangan nangis, ini ada tissue hapus air mata Lo" Lisa. "Nini kepedesan huhu, Nini ga nangis" Jennie. "A-eoh sorry" Lisa. "Hah hahh pedes banget bakso mang ujang, Nini sampe keringetan" Jennie. yang suka...