『28』

12 13 0
                                    

Lagu hari ini

Happy reading

My Sunlight_Ha Hyunsang
10:00━●━━━━━━━━━03:07
    ⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

===============================

         Falin menghentikan langkahnya saat melihat Raki benar-benar menunggu nya di depan rumah, ia menoleh kebelakang dimana Aftar sudah memasuki gerbang rumahnya sendiri

"Kak Raki..." seru Falin menghampiri nya, Raki tersenyum menatap kedatangan Falin

"Duduk Kak Raki" ucap Falin menyimpan tasnya di meja dan duduk diikuti Raki

"Kak Raki kenapa kesini malem-malem?" tanya Falin menatapnya heran

"Gakpapa, pengen ketemu aja. Oh iya aku juga bawain cokelat buat kamu" jawabnya dan menyodorkan sekotak cokelat untuk Falin

"Kenapa banyak banget?" tanya Falin menatap sekotak cokelat di hadapannya

"Supaya kamu gak keluar malem-malem buat belinya" jawab Raki membuat Falin tertegun dan mengangguk

"Makasih Kak Raki" seru Falin tampak aneh berinteraksi dengannya

"Tadi habis dari mana? Kok pulang nya malem?" tanya Raki membuat Falin menoleh

"Hm, habis dari museum nyari bahan untuk pelajaran sejarah" jawab Falin tersenyum tipis dan kembali menunduk, Raki tampak mengangguk-angguk paham

"Cuman berdua sama Aftar?" tanya Raki lagi membuat Falin menggeleng

"Ada...Keno juga. Kita satu kelompok" jawab Falin seadanya

"Kenapa-"

"Kenapa Kak Raki kesini?" tanya Falin dengan cepat ia berfikir mengapa Raki terus bertele-tele sejak tadi, Raki terdiam dan menarik nafas menatap lurus ke depan

"Hanya...mau ngasih cokelat aja" kata Raki membuat Falin menatapnya tidak mengerti

"Aku pernah ketemu Anrez sebelum ia pergi ke Italy" ucap Raki, kedua bola mata Falin tampak berkaca-kaca mendengar nama Anrez di sebut

"Dan dia cerita semuanya tentang hubungan empat hati yang kamu jalani sebelumnya" lanjut Raki dan menoleh pada Falin yang terdiam

"Semua upaya itu kamu lakukan untuk aku? Iya kan? Tapi aku menghancurkan nya dengan jalan sama perempuan lain tanpa mau menunggu penjelasan dari kamu" Falin terdiam berusaha menahan air matanya

"Falin, aku minta maaf karena melakukannya. Kamu bilang kita impas kan? Jadi gak perlu di permasalahkan lagi karena kita udah sama-sama bersalah. Kalau boleh, aku ingin kita kembali lagi" sambung Raki membuat kedua bola mata Falin membesar menatapnya tidak percaya

Namun nyatanya, hati Falin untuk Raki sudah tidak sebesar dulu. Entah mengapa semuanya berubah begitu cepat, dan Falin tidak merasakan hal apapun lagi padanya

"Kamu mau kan?" tanya Raki membuat Falin menghela nafas dan membuang wajah

"Mending, Kak Raki pulang aja. Udah malem" ucap Falin mengalihkan pembicaraan

Stay Friends (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang