Sambil dengerin lagu recommended
Happy reading
Langit Favorit_Luthfi Aulia
10:00━●━━━━━━━━━03:02
⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻===============================
"Pemandangan yang bagus" ucap Falin menatap Falya dan sekitarnya. Kini keduanya tengah berada di sungai yang luas di tengah kota dengan jembatan tinggi yang menjulang, rumput-rumput hijau dan tanah yang sedikit basah dan becek
Falya mengeluarkan sebungkus rokok didalam sakunya dan mengambil satu batang serta korek, Falin menatapnya tidak percaya dan terkekeh
"Bagus banget orang kepercayaan guru ternyata doyan rokok" ucap Falin yang berdiri beberapa langkah di depannya
"Kenapa? Lo mau?" tanya Falya menatap nya dengan senyum miring
"Gak perlu, di rumah gue ada tanaman ganja kelas dunia yang bisa gue petik kapan pun gue mau" jawab Falin dengan bersedekap bangga
"Jangan sombong lo!" seru Falya meremas rokok di tangannya dan menjatuhkan bungkus rokok serta koreknya ke tanah dengan geram. Ia berjalan menghampiri Falin
"Kenapa lo gak bisa jauh dari Aftar? Udah dua tahun lebih, gue nahan diri dan jadi secret admirer dia" kata Falya menatap Falin yang tampak terkekeh
"Tapi sayang nya, gue selalu bareng dia, belajar bareng, satu kelompok, tetanggaan, bahkan gue bisa bebas keluar masuk kamar Aftar kapanpun" ucap Falin membuat Falya geram dan mendorong kedua bahunya
"Sialan lo!" sahut Falya tampak geram dan emosi, Falin tampak terkekeh geli menatapnya
"Memang apa bagusnya dia? Setelah lo tau lebih jauh. Semua laki-laki gak menarik lagi" kata Falin membuat Falya tampak naik pitam menatapnya
"Lo tau soal bintang? Bintang terlihat bagus kalau di lihat dari jauh. Tapi, kalau lo liat dari dekat dan semakin dekat semuanya tampak biasa aja bahkan mengerikan"
"Jangan banyak bacot lo bocil!"
"Bocil?!" seru Falin memutar bola matanya kesal
"Walaupun gue pendek! Gue gak takut sama lo!" sahut Falin menatap Falya dan menarik kerah seragamnya dengan kuat, tapi Falya segera menghempaskan nya lebih kuat
Keduanya saling menatap tajam dan berlari mendekat lalu menjambak, mencubit, menendang dan mencakar dengan geram
"Aaa!!-"
"Lepasin!"
"Awwhh!"
"Rasain lo!"
"Lo yang rasain!!"
Keduanya tampak seperti seekor kucing dan anjing yang berkelahi, dengan saling memaki dan berteriak. Sampai salah satu berjatuh, bangkit lalu kembali menyerang, keduanya berguling di atas rumput dan tanah yang basah membuat penampilan kedua remaja itu tampak seperti pembajak sawah
Tampak kotor, berantakan dan beberapa goresan di wajah nya masing-masing, Falin dan Falya tampak tidak ingin mengakhirinya begitu saja sampai keduanya lelah untuk berkelahi dan berdiri menjaga jarak dengan nafas yang memburu
"Gue peringatin lo jangan deket-deket sama Aftar!" seru Falya dengan mengatur nafasnya
"Terserah gue lah" sahut Falin dengan terhuyung menyentuh kedua lututnya
"Kalau sampai lo bilang sama Aftar soal ini, gue santet lo!" ucap Falya dengan tajam, Falin tampak tidak peduli dan mengatur nafasnya yang memburu
"Heh, lap hidung lo" sahut Falya menatapnya, Falin segera menyentuh hidung nya yang mimisan ia mendengus dan segera berjalan menuju tasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Friends (TAHAP REVISI)
Teen Fiction【DILARANG PELAGIAT DALAM BENTUK APAPUN】 Falin gadis yang cantik dan memiliki karakter ceria, namun ia tidak bisa akrab dengan teman sekelas terutama dengan murid murid perempuan. Ia hanya percaya pertemanan itu ada dan hanya pada diri Aftar teman se...