『6』

22 16 2
                                    

 Lagu untuk kamu

Happy reading

Slow dancing in a burning room_Rose blackpink
10:00━●━━━━━━━━━03:04
    ⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

===============================

     "Lo tau sesuatu tentang Falin kan?" tanya Zefan menatap Aftar yang terdiam menatapnya

"Sesuatu kek gimana maksudnya?" tanya Aftar tidak mengerti

"Yaudah lupain, intinya gue gak suka lo terlalu deket sama Falin. Lo temen deket nya kan? Lo pasti tau kalau gue sama Falin ada hubungan" jawab Zefan membuat Aftar menghela nafas dan menganggukkan kepalanya

"Tenang aja, Falin cuman suka sama lo" kata Aftar menekankan kata 'Cuman' yang ia tahu  bukan berarti sekedar kata saja

"Bagus kalau lo ngerti" kata Zefan dan segera berjalan meninggalkan nya, Aftar menatap kepergian Aftar dan mendengus sebal

"Aftar! Anterin ini ke rumah nya Falin. Biar kamu temenin bentar Mamah nya belum pulang" kata Ibu Aftar membuatnya tersadar dari lamunannya tadi siang di sekolah

Aftar segera menyimpan gitar dan berdiri menghampiri Ibunya mengambil keranjang jeruk dan membawanya turun menuju rumah Falin di samping rumahnya, karena sudah terbiasa ia segera masuk saja kerumah Falin dan mengetuk pintu kamarnya

"Falin? Lo udah tidur?" tanya Aftar dan membuka pintu, tampak Falin tengah Video Call dengan Raki, Falin menoleh menghentikan tawanya dan mengangkat dagunya tanda bertanya

Aftar mengacungkan keranjang jeruk dan kembali menutup pintu membiarkan nya menyelesaikan aktivitas nya

"Siapa Lin?" tanya Raki membuat Falin kembali menoleh ke layar laptopnya

"Tetangga sebelah biasa" jawab Falin dan terkekeh

"Aftar maksud nya?" tanya Raki membuat Falin mengangguk

"Kak Raki udah dulu ya, selamat istirahat" kata Falin membuat Raki mengangguk dan tersenyum

"Yaudah, bye" seru Raki dan segera menutup sambungan membuat Falin heran mengapa tidak ada ucapan selamat apapun?

Falin segera turun dari kasur dan menuruni tangga menuju ruang tamu, dimana Aftar tengah menonton TV dengan anteng memakan jeruk

"Gue pikir buat gue" kata Falin duduk di sampingnya menatap keranjang jeruk

"Minta satu aja" sedu Aftar tanpa menoleh, Falin mendengus dan mengambil satu buah jeruk dan membukanya

"Aa-!" seru Falin tertahan saat cairan jeruk mengenai matanya

"Ah bocah, ngupas jeruk aja kagak bisa" kata Aftar geleng-geleng kepala

"Ah perih lho!!" seru Falin memegangi matanya Aftar segera berdiri dan menariknya menuju dapur, menyalakan kran wastafel dan membantu Falin mencuci matanya dengan air

"Jangan di kucek, lagi-lagi kedipin di air" kata Aftar membuat Falin menurut dan kembali membuka matanya dengan perlahan tampak merah dan berair, Aftar menyodorkan tissue padanya dan segera Falin mengambil lalu menutupi mata Kanannya dengan Tissue

"Perih banget lho Aftar, gimana kalau gue buta?" tanya Falin mulai merengek seperti anak kecil

"Amit-amit lo, ucapan itu doa emang lo mau?" tanya Aftar dan segera berjalan menuju ruang tamu kembali

"Gue tanya kali" seru Falin dan berjalan kembali ke sofa

"Sini pake insto" kata Aftar mengambil insto di laci, Falin membuka matanya perlahan membiarkan Aftar meneteskan beberapa tetes insto untuk matanya

Stay Friends (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang