『53 : END』

31 12 3
                                    

Ending Music

Happy reading

The Space_Q The Boyz

10:00━●━━━━━━━━━03:02
⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

===============================

Falin segera duduk dan membaca isi surat hasil tulisan tangan Aftar yang sangat rapi untuk ukuran laki-laki

'Falin, saat lo baca ini, tolong baca sampai akhir. Happy birthday Falin, terus jadi orang ceria dan wujudkan impian lo. Menjadi seniman, itu impian lo waktu kita kecil. Mungkin lo lupa, tapi gue gak pernah lupa berkat sketsa dari lo

Gue pengen lo kuliah dan jadi seniman, saat lo jadi seniman tolong lukis diri gue pertama kali. Kedua, orang-orang yang lo sayangi, baru setelah itu lo bebas mau lukis apapun

Falin, sorry gue gak pernah cerita tentang penyakit jantung gue. Sebenarnya waktu umur 10 tahun gue udah pernah operasi jantung, itu sebabnya gue gak boleh main basket, bukan karena gue takut kalah dari lo tapi karena jantung gue lemah

Belakangan ini gue sering mimisan, gue gak sengaja denger pembicaraan Ibu sama Dokter kalau jantung gue kembali bermasalah dan melemah, parah sih

Gue di vonis gak lama lagi bertahan untuk hidup, gak ada pendonor yang cocok buat gue, gue harap kalau gue gugur lebih cepat gue minta maaf . Tapi kemana pun gue pergi, gue akan selalu tetap disisi lo.

Gue sayang sama lo, maaf karena sering ngomelin hal sepele tentang lo. Maaf udah ngehalangin orang-orang yang suka sama lo, gue cuman mau lo fokus ujian bukan main-main apalagi sama perasaan cowok lain. Gue gak mau karena gue cowok gue tau rasanya.

Falin menutup mulutnya dan kedua matanya kembali berkaca-kaca ia tak percaya Aftar menorehkan semua ini

Falin, tiap hari gue ketakutan gak terima hadapin hari ini. Hari yang mengerikan, kita harus berpisah. Udah gue perhitungkan berkali-kali dan berkali-kali gue gak pernah salah, bahwa hidup gue tergantung pada jantung yang lemah

Saat lo baca surat ini, satu detik nya membawa gue pada kematian. Jangan khawatirin gue, baca aja sampai akhir. Gue gakpapa karena ada Ayah dan Ibu yang nemenin, gue gak mau lo liat saat terakhir gue pergi buat selamanya

Hati Falin luluh lantak ia segera meraih surat itu dan berlari mengambil sepeda Aftar lalu ia kayuh dengan sekuat tenaga menuju rumah sakit di sepanjang perjalanan ia menangis tiada henti

"Aftar sialan!" makanya dengan berderai air mata

Falin, jaga diri lo. Jangan sebut lo gak punya impian, setelah lo baca ini gue rasa gue cukup kasih lo pencerahan. Jaga diri baik-baik, lo orang yang kuat selalu tersenyum ya

Falin menangis keras menggenggam erat surat itu, ia susah mengayuh karena banyak orang yang berlalu-lalang ia pun menepikan sepedanya di depan sebuah ruko dan segera berlari dengan kencang gak peduli menabrak siapapun yang ada di depannya ia ingin segera sampai di rumah sakit dan menemui Aftar untuk terakhir kalinya

"Aftar gue mohon tunggu gue" gumam Falin dengan berlari sekuat tenaga berkali-kali ia mengusap air mata nya yang mengalir berkali-kali pula air mata itu menetes rasa gundah, kesal, marah dan sedih tercampur menjadi satu

Gue sayang sama lo, lebih dari apapun. Lo cinta pertama dan terakhir bagi gue, gak peduli cinta pertama lo siapa. Yang penting gue bahagia bisa kenal sama lo. Makasih udah selalu temenin gue, makasih udah mau jadi sahabat gue. Lo bener, belajar bukanlah segalanya. Semua itu sia-sia di saat takdir tidak berpihak pada kita, tapi gue punya harapan lain

Stay Friends (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang