『50』

12 9 0
                                    

Song For You Today!

Saat Terakhir_ST12

10:00━●━━━━━━━━━04:00
    ⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻

===============================

        Pagi hari yang cerah Falin segera keluar dari rumahnya dan mendorong sepeda nya sampai keluar dari gerbang, namun ia terkejut melihat Aftar yang sudah rapi dengan stelan kuliahnya berdiri di depan sana

"Falin" seru Aftar membuat Falin menatapnya dan segera berjalan melewati Aftar dan naik ke atas sepeda, Aftar segera berdiri di depan menghalangi jalannya

"Dengerin gue dulu" kata Aftar menatapnya dengan memohon, Falin tampak bingung harus bersikap seperti apa ia sungguh tidak tahu harus bagaimana

"Perasaan gue ke lo itu beneran, gue udah yakinin diri gue dan berpikir keras tentang hati gue dan akhirnya tetap sama. Gue suka sama lo" ucap Aftar membuat Falin menatapnya tidak percaya

"Lo yakin di kepala lo ada otak?" tanya Falin menatapnya masih tidak bisa menerima kenyataan ini

"Yakin, dan gue selalu khawatir tentang lo. Ya...emang dari dulu tapi sekarang rasanya beda, gue gak mau kehilangan lo" jawab Aftar membuat tenggorokan Falin rasanya tercekat tidak bisa mengeluarkan suara

"Perasaan lo ke gue gimana? Gue gak maksa lo buat suka ke gue, gue cuman ngungkapin aja...supaya lo tau" kata Aftar menunduk menatap sepatunya

Falin mengerjap dan menghela nafas berat, menatap Aftar. "Minggir, gue mau kerja" kata Falin membuat Aftar mengangkat wajahnya

"Gue butuh jawaban lo bentar aja" kata Aftar dengan penuh harap menatap nya

"Jangan ngomong sama gue sebelum lo sadar, beneran ada otak di kepala lo atau enggak" ucap Falin membuat Aftar terdiam, Falin berbelok dan menghindari nya segera melaju meninggalkan Aftar sendirian yang masih terpaku

Aftar memutar tubuhnya menatap kepergian Falin, yang semakin jauh dari nya  ia menghela nafas dan menunduk. Ia tahu Falin pasti kecewa padanya karena gadis itu hanya percaya padanya sebagai seorang sahabat, tempatnya bercerita, marah, sedih, kesal semuanya. Tapi Aftar tidak ingin menyerah karena ia yakin perasaan nya pada Falin

Saat ia berbalik dan berjalan menuju motornya, tiba-tiba dadanya terasa sesak, kepalanya terasa pusing, Aftar menyentuh kepalanya dengan kedua tangan lalu terhuyung dengan tatapan berkunang-kunang dan buram

"Aaakhhh!! Aaah!!" teriaknya kesakitan memegangi kepala dan jantung yang berpacu dengan cepat seluruh tubuhnya terasa panas dan sakit ia pun terjatuh tidak kuat untuk berdiri

Cairan merah nan kental keluar berdesakan dari hidungnya membuat Aftar semakin panik, ingin berteriak namun seakan tercekik ia tidak bisa mengeluarkan suaranya dan jatuh terbaring memegangi kepalanya yang sakit, nafasnya menjadi pendek dan sesak gak tertahankan

Suara-suara yang memanggil nya entah dari mana kian mengecil, pandangannya menjadi gelap dan hilang kesadaran.

Skip...

Bi Sira dan Bi Inah menangis histeris sambil mendorong brankar bersama dua staf rumah sakit, Aftar tampak di berikan tabung oksigen, bajunya penuh bercak darah di sana-sini membuat kekhawatiran kedua asisten rumah itu meningkat

Stay Friends (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang