Dream Squad [ SELESAI ]

🍁 04 - Pengkhianat Galaxy

"Gimana keadaan Bang Mahesa? Dia baik-baik aja kan?"

Sepulang sekolah, Arsena langsung menuju ke markas dan ia langsung mendapatkan pertanyaan dari Fandy tanpa basa-basi.

"Menurut Lo?" Arsena bertanya balik dengan nada sarkasnya.

Arsena juga bukan seseorang yang penyabar asal kalian tahu. Ia mudah menyimpulkan tanpa berpikir panjang, itulah Arsena.

"Santai Pak Bos. Gue nanya baik-baik, kenapa Lo malah ngegas?" tanya Fandy, laki-laki yang semula duduk sembari memainkan gitar itu kini berdiri mendekat ke arah Arsena.

Arsena menatap Fandy dengan tatapan mengintimidasinya, ya tatapan itu sama dengan tatapan yang dulu membuat Renza ketakutan.

"Darimana Lo tahu kalau Bang Mahesa dikeroyok?" tanya Arsena.

"Dari temen gue" jawab Fandy.

"Temen Lo yang ngeroyok Bang Mahesa?" sinis Arsena sedangkan Fandy mengepalkan kedua tangannya.

"Maksud Lo apa ?!"

Fandy menarik kerah baju Arsena membuat semua anak yang berada di sana langsung mendekat berusaha memisahkan keduanya.

Arsena hanya terkekeh sinis,"Gue gak semudah itu buat Lo bohongi, Bang Mahesa nggak ngabarin siapapun,terus darimana Lo tahu?"

Brak !

Fandy mendorong tubuh ketua Galaxy itu hingga badannya terjatuh di lantai. Anak-anak Galaxy yang melihat langsung bergerak membantu ketua mereka untuk berdiri sedangkan beberapa menenangkan Fandy.

"Fandy! Lo gak seharusnya bersikap buruk ke Arsena!"

"Diem ! Lo semua gak tahu apapun ! Gimana perasaan Lo ketika Lo dituduh yang enggak-enggak ?! Apa Lo bakal diem aja?!" sentak Fandy pada anak Galaxy yang membela Arsena.

"Gue gak nuduh,tapi Lo itu gak bisa dipercaya" jawab Arsena tenang.

Fandy terkekeh remeh,"Oke! Kalau Lo mau ngeluarin gue dari Galaxy,bilang aja secara langsung! Gak perlu nuduh gue!"

"Gue gak ngeluarin Lo! Gue cuman nyuruh Lo ngaku!" sentak Arsena sembari menahan emosinya.

"Gue tahu diri Arsena,gue tahu diri! Gue gak mungkin berkhianat sama Galaxy karena bagi gue Galaxy adalah rumah gue! Ketika gue terpuruk dan terbuang, cuman Galaxy rumah gue! Gue gak mungkin tega ngelukain Bang Mahesa karena gue tahu kalau Bang Mahesa adalah orang yang ngenalin gue ke Galaxy!"

Fandy itu seumuran dengan Arsena. Dan yang dikatakannya memang benar,ia tergabung ke Galaxy atas saran Mahesa. Mahesa lah yang menolongnya dan melindunginya.

Fandy bergabung ke Galaxy saat Galaxy berada di pimpinan Mahesa alias saat itu Arsena belum bergabung kembali pada Galaxy .

"Sorry,gue—" ucapan Arsena terpotong oleh ucapan Fandy .

"Gue keluar. Gue tahu kalau Lo udah ngeluarin gue dari Galaxy. Tapi Lo harus tahu,bukan gue dalang dibalik kejadian itu"

Fandy pergi meninggalkan Arsena yang mengusak rambutnya kasar. Lagi-lagi ia memutuskan sesuatu yang salah ! Apa ia masih pantas di sebut ketua ?!

"Gue kecewa sama cara berpikir Lo Ar, Lo gak sebijak Mahesa" ujar Cleo,teman dekat Fandy sekaligus teman dekat Mahesa.

"Gue tahu Lo adalah pendiri Galaxy dan Lo adalah ketua pertama Galaxy,tapi jujur gue lebih suka Galaxy dipimpin sama Mahesa. Ya meski gue tahu, Mahesa pernah ngeluarin Lo dari Galaxy juga melengserkan Lo sebagai ketua" imbuh Cleo.

Arsena menyangkal, "Gue bukan Bang Mahesa yang bisa Lo samakan!"

"Ya gue tahu,makanya gue bilang,Galaxy bakalan lebih damai dibawah pimpinan Mahesa"

"Cleo cukup! Lo gak perlu nyudutin Arsena sebegitunya" ujar Ken,sahabat dekat Mahesa.

"Lo ngebela Arsena? Lo gak lupa kan kalau Lo itu sahabat dekat Mahesa?!" Cleo menunjuk Ken dengan jari telunjuknya.

"Justru karena gue sahabat Mahesa, maka gue lebih tahu siapa Mahesa daripada Lo!" sentak Ken tak kalah marah.

"Lo ngebela ketua gak guna ini?!"

"Heh! Denger ya,gue udah ada di Galaxy sejak Galaxy dibentuk jadi gue lebih tahu Arsena dari pada Lo!"

"Gue keluar!" Cleo menatap tajam dua orang dihadapannya sebelum akhirnya ia pergi dengan rasa marah yang mendominasi.

Ken memang tidak dekat dengan Arsena tapi ia begitu dekat dengan Mahesa bahkan ia tahu dalam tentang Mahesa. Ken hanya merasa jika Fandy itu patut dicurigai dan Ken tahu jika Mahesa tidak sesempurna yang Cleo katakan.

"Bang, gue ngelakuin kesalahan. Gue nuduh mereka" ujar Arsena sembari mengusak rambutnya kasar.

"Gue tahu Lo cemas sama Mahesa tapi gak seharusnya Lo nuduh mereka"

"Apa mereka mau gabung—

"Menurut gue Lo gak perlu repot-repot nyembah maaf dan minta mereka gabung ke Galaxy lagi"

"Kenapa?"

"Fandy memang perlu dicurigai"

Ken memang satu-satunya sahabat dekat Mahesa. Bahkan ia lah yang paling tahu bagaimana Mahesa waktu kehilangan adik satu-satunya dan bagaimana bahagianya Mahesa ketika melihat Renza yang Mahesa kira adiknya yang sudah meninggal.

Ken yakin, jika ada yang aneh dan juga ia merasa kalau pelaku sebenarnya tengah tertawa melihat kehancuran Galaxy sekarang.

...

"Ren, gue denger dari Danu, Salsa udah kembali ya?" tanya Mahesa pada Renza.

Memang,sepulang sekolah Renza menyempatkan diri untuk menjenguk Mahesa dan memastikan wakil ketua Galaxy itu baik-baik saja karena Renza tahu,tidak ada satu orangpun di rumah mewah itu.

"Sebel gue. Dari tadi gak Danu,gak Jenovan bahkan Arsena nelfon gue cuman nanya tentang hal itu aja" sungut Renza kesal.

Mahesa hanya terkekeh," Kami semua itu cuman waspada,takut kalau Salsa bakal nyakitin Lo untuk kesekian kalinya."

Renza melebarkan senyumnya, " Gue kuat Bang. Gue yakin kak Salsa gak akan macam-macam sama gue"

"Bagus kalau gitu, intinya kalau dia sampai berani macam-macam,lo tenang aja. Masih ada banyak orang yang bakal ngebela Lo"

"Bang,jangan ngomong gitu. Gue gak mau kalau gue benci sama Kak Salsa, Kak Salsa itu kakak gue. Ketika kalian ngomong kayak tadi, rasanya kalian gak percaya kalau gue bisa bertahan sendiri, rasanya sama kalau kalian gak percaya sama gue"

"Sorry,kami cuman mau Lo tetep baik-baik aja"

"Gue pasti baik-baik aja bang. Kalau Lo semua kayak gini, kesannya gue kayak cowok lemah yang gak bisa apa-apa"

"Gue tahu dan Lo bener"

"Kalau gitu gue pulang Bang, maaf ntar malem gue gak bisa kesini"

"Gak papa. Cukup jaga diri Lo baik-baik"

...

Ken itu bukan pemeran baru ya,
Dia udah ada dari cerita yang kedua.

Btw menurut kalian, pengkhianat Galaxy itu siapa sih?

Kalian tim Kak Salsa tobat atau Kak Salsa makin jahat nih??

Ada yang udah nemu antagonis baru?