11. Menceritakan | A

2.7K 368 11
                                    

[ Kalau kamu mau baca bab ini sekaligus dengan bab bagian B, tunggu aja besok malam. Tapi kalau mau tetap baca ini sebelum bagian B update gak apa-apa sih kkkkk aku cuma saran aja ]

Sasuke menghentikan mobilnya di halaman luas sebuah rumah besar bergaya tradisional, yang tak jauh-jauh seperti rumah warga dan ketua desa Konoha, yang hampir menabrak salah satu tanaman di sana. Namun rumah ini lebih besar dari rumah yang pernah dilihat Sasuke di desa Konoha.

Sasuke menyempatkan diri melihat jam yang telah masuk pukul 10 pagi.

Kata Ketua desa perjalanan dari Konoha ke Amegakure hanya 5 jam tetapi banyak drama yang harus dilaluinya selama perjalanannya menuju desa Amegakure ini yang menjadi membutuhkan waktu selama 7 jam dari jam 3 dini hari.

Banyak kejadian tak terduga yang dihadapi Sasuke selama perjalanan. Mobilnya hampir menabrak mobil lain, hampir disenggol mobil yang oleng, matanya yang lagi-lagi mendadak memberat karena kantuk, orang yang menyeberang jalan tak lihat kanan-kiri, mobilnya sempat mati tiba-tiba selama beberapa menit di saat ia telah mengecek bensin mobil itu masih aman dan mesin mobil yang baik-baik saja setelah diperiksa.

Frustrasi dengan keadaannya, Sasuke mengusap wajahnya mencoba menghilangkan rasa lelah dan kantuk kemudian menggeram marah dan berteriak ke langit dan ke sekitar jalan yang sepi saat itu.

“Apalagi?!” Teriaknya murka mendongak ke arah langit lalu menatap acak sekitarnya karena tidak memiliki objek yang terlihat untuk disalahkan. “Apalagi yang akan kau lakukan?!” Suaranya mengancam berbahaya.

“Apa pun yang kau lakukan aku tidak akan berhenti! Persetan! Makhluk sialan! Bajingan kau!” Sasuke memaki dan menendang ban mobil depan. Sasuke menutup kap mobil yang tadi dibuka untuk mengecek mesin mobil, berjalan kembali ke dalam kursi kemudi. Mencoba menyalakan mesin mobil.

Dan berhasil.

Mobilnya menyala seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Dengan itu Sasuke melanjutkan perjalanannya.

Karena sisa perjalanan di waktu jam masuk kantor dan sekolah, Sasuke terjebak macet ditambah ia harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu di antara kendaraan padat berbagai ukuran juga kendala lain di mana ia harus masuk ke pelosok-pelosok jalan mencari rumah keluarga Hyuuga.

Untungnya desa Amegakure hanyalah desa kecil dan begitu mudah mengetahui di mana keluarga Hyuuga tinggal ketika Sasuke bertanya pada warga yang ditemuinya. Ternyata keluarga Hyuuga terkenal di desa itu. Memang pantas dikenal, karena keluarga Hyuuga adalah keluarga tertua di sana dan keluarga yang sangat dihormati.

Sasuke membuka pintu mobilnya dan keluar dari sana bersama buku catatan Naruto yang dibawanya. Seketika Sasuke merasakan sinar matahari menyengat kulitnya dan beberapa detik menutup mata untuk menyesuaikan terangnya hari itu.

Sasuke berdiri di depan pintu yang tertutup. Mengetuk terus-menerus pintu itu sampai seorang pria membukakan pintu.

Pria yang sepertinya tak jauh usianya dengannya yang memiliki tinggi hampir setara dengannya, memiliki kulit putih dan rambut coklat gelap panjang yang diikat ke belakang dengan ekor kuda longgar yang terikat beberapa inci dari ujung rambutnya, memiliki mata berwarna putih polos sedikit lavender, yang mengenakan kemeja-kimono putih panjang, lengan longgar, celana yang berwarna sama, apron biru tua-abu abu diikat di pinggang.

Matanya... Sasuke baru melihat model mata seperti pria di depannya.

“Aku ingin bertemu dengan keluarga Hyuuga.” Sama seperti kejadian di rumah Ketua desa, Sasuke langsung mengatakan tujuannya.

Pria di depannya tidak merespons malah meneliti penampilan Sasuke dari atas sampai bawah. Sasuke akui memang penampilannya saat ini berantakan. Darah kering akibat luka kaca yang sengaja ditusukkan ke lengannya mengalir sampai ke sikunya, rambutnya acak-acakan, dan mungkin wajahnya terlihat kacau. Tapi Sasuke tidak memedulikan penampilannya. Tujuannya hanya satu, yaitu bertemu dengan salah satu keluarga Hyuuga.

I'M AT 9 PM [ SasuNaru ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang