5

626 60 2
                                    

HARLANS MANSION

"zee pulang"

"kok telat banget pulangnya" shani baru saja keluar dari dapur dengan secangkir kopi di tangannya.

"tadi nganterin temen dulu, baru pulang"

"temen apa temen" christy muncul dari sebelah gracio yang sedang duduk manis membaca koran dan menggoda sang kakak dengan menaik turunkan alisnya.

"ya temen emang kamu mau apa"

"ya mana tau ganti ka ashel kali"

"anak kecil diem deh" zee meremas mulut christy membuat si bungsu merajuk dan mengadu pada sang ayah "atha kak zee jahat"

"udah-udah zee ganti baju sana"

"iya atha"

zee berlalu menuju lantai dua dimana kamarnya berada, niat awalnya yang ingin memasuki kamarnya sebelum akhirnya pandangannya teralih pada salah satu kamar yang berdekatan dengan kamarnya.

dibukanya pintu kamar itu, aroma bunga lavender memasuki indra penciumannya. kamar itu cukup rapi dengan meja gaming yang terdapat di sudut ruangan dan jendela yang tirai nya terbuka membuat cahaya jingga sore menyorot ruangan itu.

zee melangkahkan kakinya untuk memasuki ruangan tersebut dengan matanya tetap melirik seluruh penjuru kamar sang kakak. matanya terhenti pada sebuah lemari yang berisi beberapa pajangan figur-figur anime dan beberapa bingkai foto, diambilnya salah satu bingkai yang didalamnya terdapat foto tiga anak kecil yang sedang bermain di tepi pantai membangun sebuah istana pasir.

diusapnya foto tersebut sebelum sebuah suara membuatnya terkejut.

"ngapain dikamar gw" ujar ara dengan datar.

"oh anu kebetulan lewat aja, maaf kak" cicit zee.

"ganti baju gih, atha nyuruh ganti baju malah melipir ke kamar orang"

ucapan ara membuat zee tersenyum setidaknya dibalik sikap acuh sang kakak ia masih perhatian kepada kedua adiknya.

"iya kak"

--- 

"ada yang mau diomongin zee ?" tanya shani melihat tingkah aneh zee semenjak selesai makan tadi.

"mor inget nggak sama tante gaby ?"

"gaby" ucap shani diangguki zee.

"yang tinggal di rumah sebelah dulu bukan sih" tebak gracio.

"oh keluarga chandramawa, emangnya kenapa zee ?"

"aku tadi nganter anaknya, marsha namanya. trus kata tante gaby titip salam buat mor dan atha"

"marsha" pikir gracio "itu bukannya temen kecil kamu ?"

"yang sering main dan nginep disini kah" tebak shani.

"atha sama mor ngomongin siapa sih" kepo christy.

"itu dulu ada tetangga kita namanya tante gaby sama om bobby, nah anaknya itu dulu lengket banget sama zee sering nginep juga bahkan. tapi mereka pindah ke jepang waktu kakak kamu kelas 3 SD, kakak kamu juga sampe sakit di tinggal sama marsha" kekeh shani.

"aku aja lupa loh mor"

ih aku pengen ketemu deh sama kak marsha, kalau kak ara ada juga nggak temen kecil kakak" pancing christy.

"ada"

"siapa ?"ujar christy heboh

"reva"

"aku boleh kenalan sama kak reva"

oppositeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang