Bab 7

9K 542 7
                                    



Happy reading guyss.....


Hallo kembali lagi aku yang comell hihihi narsis bangett sihh😣
Langsung aja yakkk capsusss



Suasana kanting sudah ramai di tambah kedatangan Ainin cs. Mereka langsung mengambil tempat duduk di bagian pojok. Para laki-laki yang memesan makanan, beberapa menit menunggu pesanan mereka datang.

Mereka makan dengan tenang dengan sedikit bumbu-bumbu candaan yang di lontarkan teman kelasnya.

Sampai sebuah suara gebrakan meja terdengar membuat penghuni kanting kaget.

BRAKK

"Percuma penampilan Lo berubah tapi sifat Lo sama aja" timpal Arnold penuh emosi (klau di anime mungkin telinganya udah mengeluarkan asap), yah yang menggebrak meja tersebut tak lain dan tak bukan Arnold.

Ainin melirik sekilas dengan bodo amat sambil melanjutkan makannya yang tertunda.

"Hikss u-dah Ar hikss a-ku ngak pa-pa kok hikss" ucap Ana sambil sesegukan di pelukan Rehan.

hal tersebut membuat Ainin cs jijay

"Ngk bisa gitu Ana ini udah keterlaluan, pokoknya dia harus mendapatkan setimpal dengan apa yang udah dia lakukan ke kamu" ucap Revan yang juga membela Ana

"Lo Lo pada kanapa sih hah ganggu tau ngak!!" Bentak jessica

"Kita ngk punya urusan sama Lo yahh, urusan kita sama tuhh jalang" sentak Danu sambil menunjuk Ainin

"Urusan Ainin urusan kita juga, karena Ainin itu......"
"Queen kita"sambung serempak kelas Ainin, kompak benerr dahh xixixi. Yang membuat seluruh penghuni kantin iri termasuk Ananjing.

"Awas aja Lo Ainin gue bakal rebut perhatian semua orang termasuk keluarga loo"batin Ana dengan mengepalkan Tangannya.

Melihat Ainin hanya diam membuat Arnold naik pitam dan menyentak Ainin agar berdiri.

"Maksud Lo apa bully Ana?!" Tanya Arnold dengan nada rendahnya

"Gue bully dia? Kapan?" bukannya menjawab Ainin balik bertanya

"Lo udah bully Ana di toilet tadi" ucap Julian

Jadi kalau ad yang bertanya kenapa Kenzo ngk selalu nimb dia itu pendiam ygy jdi dua cumn nyimakk hehheheh

"CK Lo percaya sama dia?"tanya Tasya ke satu kelasnya

"Yah ngk lahh kan Ainin pas PBM sampai istrahat sama kita terus, jadi dia mana bisa ke toilet" kini si ketua kelas menjawab

Ainin yang udah jengah melihat drama tersebut mendekat ke Ana sambil memegang botol Dann..

Byurrrr

Ainin lalu mengambil tissue buat menghapus make up yang di gunakan Ana untuk mengelabui orang-orang.

"Kalau mau acting latihan dulu dong say kan Lo juga yang malu" ucap Ainin dengan santai dan berlalu dari kantin

"Sepertinya sekolah kita yang elit ini mempunyai murid yang berbakat dalam dunia per-actingan pasti masih 0% sihh" sindiran pedas dari keisya, membuat yang ad di kantin ketawa

"Ah kamu membuatku semakin tertarik Ainin"batin seseorang yang sendari tadi memperhatikan Ainin mulai dari berbicara sampai keluar dari kantin.

Setelah kejadian tadi Ainin cs kembali ke kelas dan melanjutkan PBM yang pastinya penuh dengan candaan

"Baiklah anak-anak sampai mana pelajaran kalian Minggu lalu?" Tanya Bu Maya memulai pelajarannya

"Capek ah Bu kalau di ulang lagi, ngapain sihh di kenang lagi kan udah berlalu" jawab raya

"Saya juga capek bu, yang udah berlalu biarlah berlalu, kita menuju ke masa depan aja"ucap Ucup ngikut

"Bilang aja Lo gagal move on"timpal Miko

"Kalian knapa malah mendramatis bangett sih, ini kita mau belajar bukan malah mengenang masa lalu, kalau begini kan ibu juga malah keinget sama mantan saya" nah kan mulai dehh si ibu Maya

Belum juga memulai pelajarannya bell pulang udah berbunyi yang membuat kelas XII IPS 1 mencak mencak karena kesenangan.










- - - -









Jangan lupa vote and comment:)

Maaf jika ad salah kata dan typo😣

Papayy Ade tinggal dulu☺️👋








Transmigrasi "I'am Anin not Ainin" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang