Bab 13

7.1K 441 3
                                    

Happy reading guyss.....

Hehe maaf yahh klau nihh cerita monoton bngett, soalnya baru belajar😆..

Langsung aja yahh...

- - - -

BRAK

Pintu toilet terbuka, menampilkan Ana yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah di dahinya terus bercucuran kek air mancur hehe canda.

"Sialan pasti nih ulah Ainin" ucap Danu

"Ck penampilan doang yang berubah sifatnya tetap sama" imbuh Revan dengan emosi.

"Sialan" umpat Arnold geram.

Akhirnya mereka membawa Ana menuju ke UKS dengan segera di tangani oleh dokter khusus di sekolah.

Sedangkan di kantin asik-asiknya mengisi perut di buat hening seketika karena kedatangan Arnold dkk dengan wajah yang memerah padam menuju ke meja Ainin dkk.

BRAKK

Arnold dengan tidak santai-nya menggebrak meja Ainin yang membuat seluruh perhatian murid di kantin menuju ke meja Ainin.

"Apaan sih loh main gebrak-gebrak aja, ngk lihat Lo gue lagi makan" geram qila yang baru aja ingin memasukkan baksonya ke mulut, karena terkejut bakso yang ad di sendoknya langsung jatuh.

"Lo kan yang buat Ana pingsan di toilet" murka Arnold dengan menekan nama Ana.

Qila yang Tidak mendapatkan respon tiba-tiba menggebrak meja

BRAK

Yang langsung di tahap tajam oleh seluruh penghuni kantin yang membuat nyalinya menciut dan segera bersembunyi di belakang Jessica.

Ada-ad aja Lo Qila😭

"Emang gue lakuin apa?" Tanya Ainin santai yang membuat Arnold dkk (-kenzo) geram hingga

PLAK

Pipi mulus Ainin kini ternodai dengan cap lima jari yang membuat sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah segar. Yang paling parahnya yang nampar Ainin adalah Revan Yap abangnya sendiri guyss..

"Stop bully Ana hanya untuk mendapatkan perhatian dari Arnold sialan, Lo kayak murahan tau ngak!!!!" Bentak Revan menggebu-gebu.

"Apa kalian punya bukti? Emm dan murahan? Ngk salah tuhh?" Tanya Ainin sinis

"Tanpa bukti pun semuanya udah tau kalau pelakunya Lo Ainin" jawab julian dengan nada mengejek yang sangat kentara

"Pada dasarnya Lo memang murahan Ainin, Lo tuh yang membuat semuanya hancur lebur. Mulai Lo yang sering membully, pakaian Lo kek jalang, ah jangan lupakan riasan Lo kek ondel-ondel. Itu semua membuat kami muak sama Lo" ucapan rehan yang kelewatan pedas, mungkin abis makan cabai sekilo.

"Emang kenapa hah? Lo ngk suka? Siapa Lo ngurusin hidup gue? Keluarga bukan, teman bukan, pacar bukan, dan....

BUGH

"Ini buat Lo yang udah katain gue murahan"

BUGH

"Ini buat Lo yang udah nampar gue"

BUGH

"Ini buat Lo yang udah ganggu waktu makan gue"

BUGH BUGH

"Ini buat Lo yang udah fitnah gue"






- - - -







Cape juga yahh ngetiknya padahal dikit doang..

See you di part selanjutnya👋

Transmigrasi "I'am Anin not Ainin" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang