CP. 03

504 24 6
                                    


Seru gak sih nih cerita???.
Vote+coment
Oh ya spoiler di tiktok @bywp.avrieuly_
Banyak typo 🙏🏻💪🏿

***

Kicauan burung sudah mulai terdengar, dan terik matahari mulai memasuki kamar yang berisi 2 orang yang tak dikenal namun saling memberi kenikmatan, Jika kalian fikir jam 3 pagi Gavin menyudahi permainannya dengan Alysha. Kalian salah besar, Gavin melanjutkan hingga jam 7 pagi. Dan sudah berada ronde yang berhasil Gavin raih, Dan sekarang jam 1 siang.

Alysha mengeliat didalam tidurnya " Awshh.. jam berapa ini, Astaga aku kenapa bisa pulas sekali tidurnya, Bagaimana dengan nenek." Ucap Alysha setengah sadar.

" ARRGH, Awshhh sakit banget." Teriak Alysha tiba tiba. Dirinya merasakan sakit diarea intimnya, Dan terkejut melihat pria yang tertidur pulas disampingnya dengan telanjang polos dan selimut yang menutupi bawahnya.

 Dirinya merasakan sakit diarea intimnya, Dan terkejut melihat pria yang tertidur pulas disampingnya dengan telanjang polos dan selimut yang menutupi bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alysha menggeleng." Enggak enggak mungkin, Ini pasti mimpikan." Ucapnya menepuk pelan pipi nya. Segera mungkin ia melihat kondisi tubuhnya. Dan betapa terkejutnya Alysha ketika menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya, ia juga bisa melihat ada sebercak darah diseprai. Mata nya memanas tak percaya, Alysha bahkan tak kenal siapa pria tersebut, yang dia ingat semalam dirinya bertemu dengan bos tempatnya bekerja dan ia disuruh untuk menanda tangani sebuah lembar kertas.

Isak tangisan Alysha menganggu tidur Gavin." Kau sudah bangun, Baby." Suara serak khas bangun tidur.

Alysha memalingkan wajahnya ketika Gavin berdiri dari tempat tidur, menuju cermin yang tak jauh dari kasur. " Wow.. Karyamu sangat banyak sekali." Ucap Gavin menatap Alysha dengan tatapan mengejek. Dengan badan polos dan hanya boxer yang menutupi bawahnya.

Alysha semakin terisak." Kauuuu kauuu hikks hikss siapa? Kenapa kau melakukan ini terhadapku." Seru Alysha.

" Karena kau jalang." Ucap sengit Gavin.

Gavin meneliti penampilan Alysha dengan wajah yang sembab karena menangis
dan tubuh polos yang hanya tertutupi oleh selimut.

" Untuk apa kau menangis, Bukannya aku membayarmu dengan harga yang tinggi. Gunakan uang itu untuk keperluanmu, berfoya foya lah sesuka hatimu."

Plakkk. " Kau tau!! Aku bukan wanita murahan yang kau maksud, biarpun aku miskin dan aku berkerja di Club malam, Tapi aku tidak ada sedikitpun niatan untuk menggoda pria hidung belang, seperti mereka yang sering kau pakai." Bentak Alysha dan melayangkan tamparan ke pipi mulus Gavin.

" Kamu sudah memperkosaku, lelaki berengsek."

" Bajingan!!! Berengsek pergi kau dari sini."

Tangis Alysha semakin keras, sehingga tamparan mendapat di pipi Gavin.

Plak
Plak

Gavin terkejut mengusap pipinya pelan dan menatap remeh Alysha." Kau!! Berani sekali kau menamparku." Seru Gavin menarik lengan Alysha sehingga menabrak dada bidangnya dengan leluasa Gavin merengkuh pinggang ramping Alysha.

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang