CP. 13

256 19 4
                                    

DWARRRR

Pernikahan Gavino Gennaro dan Alexa Madison Madison membuat publik terkejut sekaligus bahagia, Namun tidak dengan kedua mempelai yang hanya menebar senyum palsu dan amarah. Gavin menatap Almeta Jonson Madison yang sudah menjadi istri sahnya tersebut, bagaimana pernikahaan bisa terjadi sementara dikeduanya tidak cukup dekat bahkan Gavin sangat membencinya.

" Akhirnya aku bisa memilikimu." Bisik Almeta tepat ditelinga Gavin. Mereka berdua sedang melakukan foto yang cukup mesra karena diarahkan oleh fotografer didepan sana.

Wajah Gavin menggeram menahan amarah." Jalang." Desirnya.

Almeta Jonson Madison adalah kakak kandung Alexa Madison usianya hanya cukup terpaut 2 tahun oleh Alexa begitu dengan Gavin hanya selisih 4 tahun, jadi Gavin lebih tua dari mereka semua.

Almeta mengelus leher Gavin, Almeta tau itu adalah titik sensitif Gavin." Jalang ini sudah menjadi istrimu." Ucap Almeta tersenyum penuh kemenangan menatap Gavin.

Grep!

Gavin menarik pinggang Almeta kencang, orang orang yang melihat hanya tersenyum dan meledek. Disangka mereka semua pengantin baru ini sedang bermesra-mesraan, padahal sedang beradu argumen.

" Istri? Apakah iya? Seorang Almeta bisa menjadi istri yang baik untuk suaminya." Rahang Gavin mengetak dan gertakan gigi terdengar.

" Tentu, Aku bisa membuatmu puas di malam pertama kita." Ucapnya pelan lalu mendorong dada Gavin dan menatap tamu undangan dengan senyum palsu.

" Sialan." Umpat Gavin pelan. Dan kembali memasang muka palsu nya didepan undangan dan keluarga besarnya.

*****
Alysha menatap tayangan berita yang menyiarkan tentang pernikahan mewah seorang pengusaha muda Gavino Gennaro. Alysha merasakan hatinya memanas setelah malam-malam yang diciptakan oleh Gavin ternyata ini lah endingnya. Alysha mematikan tv besar didepan, menghela nafas pelan.

Pantas Madam Zie pergi pagi-pagi buta dikawal oleh beberapa bodyguard, ternyata seperti dia menghadir acara tuannya itu. Shit Alysha kesal sendiri, namun hatinya memikirkan sesuatu, bagaimana kabar neneknya terlintas didalam benaknya. Jika hilang mungkin polisi sudah memberi kabar, namun ini kurang dari satu bulan tidak ada kabar dari polisi bahkan Jordan yang menangani kasusnya pun entah kemana keberadaannya. Alysha sempat berfikir untuk menghubungi Jordan, tapi nomer Jordan selalu tidak aktif.

Alysha memijit kepala pelan sudah beberapa hari dia sering merasakan mual dan pusing, mungkin ini wajar disaat kandungannya beranjak 3 bulan. Dia tidak boleh banyak pikiran karena menyebabkan, kandungannya sedikit kram, dia tidak mau kehilangan janinnya, karena hanya janinnya lah yang memberikan Alysha kekuatan untuk saat ini.

jordan calls ☎️

" Alysha." Panggil Jordan ketika sambungan panggilan terhubung.

" Iya Jordan? Kamu kemana aja?." Tanya Alysha

Terdengar tawa Jordan disebrang sana." Sorry, Sha are you oke? Dia menikah bahkan bukan dengan Alexa."

Alysha terdiam." Im okey, but aku gak mau ambil pusing."

" Jordan." Panggil Alysha.

" Aku hamil." Dua kalimat yang membuat Jordan mematung disana, mata terpejam, rahang mengetak, urat urat menonjol dilehernya tandanya seberapa marah Jordan mendengarkan kabar tersebut.

" Hamil anak siapa?." Tanya Jordan dingin.

" Anak Gavin Hikss——." Tangis Alysha pecah entah kenapa dia sensitif sekali bawaannya.

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang