GAVINO

CP 19

- masih ada yg nungguin gak ?!!!

***

2 bulan lalu
Flashback..........

PRAKKKK... selembaran berkas mendarat dilantai kamar Gavin, ya setelah pertengkaran dan pengakuan cinta palsunya di kantornya. Gavin pergi menuju mansion orang tuanya. Gavin tidak ingin bertemu dengan Almeta, Gavin tidak sudi melihat akting sampah jalang tersebut. Cukup sekali dia terlibat dengan Almeta, walau Almeta adalah istri sah secara agama maupun negara.

" Apa maksud dari semua ini Vin." Ucap Geral sorot mata menajam dan rahang yang mengeras.

Foto Alysha dan Gavin yang sedang melakukan adegan tak layak untuk diceritakan, dana beberapa aktivitas Alysha di Apartement bahkan dari mansion yang tidak bisa sembarang orang memasukinya. Gavin menatap tajam geral." Apa apaan ini Yah." Ucap Gavin dingin.

" Jalangmu." Ujar Geral singkal.

" Alysha cucu irma yang sudah membunuh wanitamu." Sambungnya.

Gavin menatap tajam geral." Sampai berani ayah menyentuh dia! Saya tidak akan tinggal diam!!."

" Kamu mau balas dendam atau kamu sudah jatuh cinta sama dia hmm."

Gavin terteguk pelan dan Gavin menggeleng kuat tidak mungkin dia mencintai Alysha. Alysha hanya sebagai budak seks nya. " Jangan ikut campur!!."

" Ingat! Kamu sudah memiliki istri Gavin!! Almeta apa tidak kurang dia dihidupmu."

" Setelah kalian menikah, apa kamu pernah melakukannya bersama Almeta. Bahkan disaat saya melihat kamu pergi dengan kemeja yang persis digunakanmu pada saat pernikahaan kamu!."

" Ingat Gavin!! Kutukan terbesar keluarga Gennaro tidak akan membiarkan keturunan laki-laki nya menikah dengan wanita rendahan, Jika kamu terjebak dalam situasi itu maka. Tamatlah sudah riwayatmu."

Geral menggeram." KAMU INGAT!! KAMU PEWARIS TUNGGAL GENNARO!! JIKA BERITA INI MENYEBAR HIDUPMU AKAN TAMAT!! WARISAN YANG SUDAH DIBERIKAN OLEH KAKEK DAN NENEKMU TIDAK AKAN AYAH BERIKAN KEPADAMU."

Brakk PROK PROKK !! Segerombolan orang mendobrak pintu nenek dan kakeknya serta sanak saudaranya berada di balik pintu ruangan kerja ayahnya. Gavin terteguk menatap aura kekecewaan dan kebenciaan.

" Haii boyy." Sapa sang kakek aura intimidasi menerobos retina Gavin yang mematung.

" Cihh aku tidak sudi menganggapmu keturunan Gennaro."

Geral menatap remeh Gavin." Lihat selamat menikmati hasilmu."

" Ayah akan lepas tangan untukmu Gav."

" Jelaskan semuanya kepada mereka, Dan katakan jika perempuan itu sedang tidak mengandung anakmu."

" bangsat." Batin Gavin.

Geral meninggalkan Gavin bersama kedua orang tuanya, biarkan anak itu menerima pelajaran.

" Kakek gak mau banyak bicara ya, dan gak marah kekamu cuman mulai besok kau bukan lagi bagian dari keluarga Gennaro, dan aku akan membuat berita jika kamu bukan pewaris tunggal sekaligus CEO GN Company."

" Kek."

" Gak bisa!! perusahaan besar karena Gavin."

" Iya itu memang karena kamu! Jika bukan kamu mungkin kita sudah bangkrut."

" Tapi apa kamu gak mikir, saya dan ayahmu yang membangun citra keluarga Gennaro menjadi lebih baik didunia sementara kamu menghancurkannya karena membeli wanita malam Gavin!!."