CP. 08

401 20 8
                                    

WARNING CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!!!!!! ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

****

Di Kamar bernuasa elegant terdapat 2 insan yang sedang mencari kenikmatan, Hingga akhirnya keduanya mencapai puncak. Deru nafas terengah-engah memecah keheningan malam yang sunyi. Ruangan AC tak membuat keduanya merasakan dingin.

" I love you." Bisik Pria yang menjatuhkan tubuhnya kesamping wanita yang sudah tak berdaya. Gavin ya, dialah pelakunya. Kurang dari 3 Jam bercinta bersama wanitanya, walau sempat ada penolakan dari Alysha. Gavin melingkarkan lengan kokohnya dipinggang Alysha yang terdiam menetralkan detak jantungnya.

" You are so delicious tonight Baby." Suara serak mendominan itu membuat bulu kuduk Alysha meremang.

Gavin yang melihat respon Alysha hanya terdiam membuat ia merasa tidak dihargai kehadirannya, Gavin mengeratkan pelukannya sehingga membuat dada bidangnya menyentuh punggung telanjang Alysha. " Katakan sesuatu Baby, Apakah aku bermain dengan hebat malam ini." Sekali mengendus leher jenjang Alysha.

" ahh.. Gavin stop! Aku capek!!." Lirih Alysha namun itu malah membangkitkan gairah Gavin.

Gavin membalikkan tubuh Alysha keatas
tubuhnya. Sehingga tubuh Alysha berada diatas miliknya yang menegang." Saya tidak peduli! Malam ini kamu harus bikin saya puas Alysha!." Geram Gavin menekan milik kedalam milik Alysha.

" Ahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ahh.." Desah keduanya. Gavin akan menyalurkan semuanya untuk malam ini, sekaligus menbalas dendam karena tubuh Alysha hanya miliknya.

" Bergeraklah baby..."

***

Usai percintaannya bersama Gavin, Alysha termenung didepan kolam mansion mewah, Gavin entah pergi kemana, Gavin malam ini sangat bergairah. Lelah yang Alysha rasakan, Neneknya entah pergi kemana yang Alysha tau pasti ini ulah Gavin sendiri.

" Kau sedang apa disini." Ucap Gavin.

Alysha menoleh ternyata Gavin yang menghampirinya. " Sedang memikirkan nasib Nenekku." Sahut Alysha singkat.

" Masuk kedalam!! udara malam tidak bagus untukmu."Ucap Gavin.

Gavin yang sedang membawa minuman entah Alysha sendiri tidak tau.

" Jangan membuat saya marah Alysha!." Bentak Gavin.

Alysha menatap Gavin remeh, untuk apa pria ini tiba tiba peduli terhadap dirinya. Bukankah dia pria brengsek yang sudah mendapatkan kenikmatan lalu menelantarkannya kembali.

" Peduli apa kamu samu saya tuan Gavin!." Ucap Alysha dingin. Ia ditatap tajam oleh Gavin yang sedang berada di sofa tersebut.

" Saya peduli sama kamu! Karena kamu barang yang sudah saya beli mahal, saya tidak mau rugi!."

" Jika suatu saat saya sudah tidak perdulikanmu, maka dengan senang hati Ziren akan menyapamu."

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang