CP. 10

349 23 5
                                    

Suara sendok menyelimuti ruangan di hotel mewah yang berada di negara Maroko. Geral dan Alaska sedang membangun proyek dinegara tersebut untuk mengembangan bisnis mereka dan menjalin kerja sama dengan beberapa pengusaha di Maroko.

Geral mengusap mulutnya dengan tisu menyudahi makan malamnya." Menurutmu bagaimana tentang perjodahan dengan anak anak kita Ka." Tanya Geral kepada Alaska.

Alaska hanya mengkerutkan keningnya." Ya mau gimana lagi, kita lakukan secara paksa. Memangnya kau mau jika anakmu menikahi jalang itu."

Tanpa diketahui oleh Gavin. Geral sudah mengetahui permasalahan yang menimpan anaknya itu berkat bantuan Alaska, bagaimana mereka bisa mengetahuinya. Pertama mereka menaruh kamera tersembunyi disalah satu anting Alexa, kedua Alaska dengan liciknya menyabotase ponsel Alexa tanpa disadari oleh Alexa begitupun sebaliknya. Dan beberapa anak buah Gavin sudah ia sogok untuk selalu melaporkan sesuatu. Soal Gavin dan mansion serta kehamilaan Alysha mereka sudah mengetahuinya.

" Tapi Gavin tidak akan menikahi gadis itu."

" Karena Gavin tidak akan sembarang menaruh hati, Kau tahu trauma Gavin. Hanya dengan Alexa dia terbuka dan menjadi dirinya sendiri." Ucap Geral menerawang beberapa kejadiaan yang membuatnya berubah drastis. Mungkin yang ada dipikiran Gavin jika orangtuanya tidak mengetahui permasalahaannya. Geral memang sempat mencari Alysha dan terciduk oleh Gavin, dan akhirnya Geral memiliki cara licik sehingga dia seolah olah tidak mencari keberadaan jalang jtu.

" Geral coba kamu hubungin Gavin untuk membahas pembangunan resort baru di bali." Usul Alaska.

Sementara itu 2 wanita sedang membicarakan sesuatu yang penting.

" Mba sebenarnya saya kurang setuju tentang usul mas Geral dan Mas Alaska. Bagaimanapun anak anak kita sudah dewasa, dan bisa menentukan pilihan mereka." Ucap Elmira ibu Alexa yang sedang menatap Aira yang meneteskan air mata. Mendengar kabar anaknya memiliki wanita simpanan membuat dada Aira sesak, anaknya yang selama ini acuh dengan wanita tetapi malah membeli seorang Jalang dari club malam dengan harga yang tinggi. Bagaimana kalo media mengetahui bisa bisa rusak reputasi Gennaro dimata publik.

" Ini yang bikin aku benci sama Gavin. Sikapnya yang selalu arogant. Tanpa mendengarkan perintah orang tua." Sarkas Aira.

" Aku hanya takut bisnis yang sudah Mas Geral bangun akan hancur ditangan Gavin."

***

Sudah 4 hari Alysha di rawat dan sekarang dia sudah diperbolehkan pulang, Alysha hanya ditemani oleh Madam Zie yang sudah Gavin utus untuk merawat sekaligus. Sementara Gavin sedang disibuk oleh pekerjaan sehingga tidak selamanya bertemu dengan Alysha. Walau masih ada rasa benci terhadap Alysha karena perempuan itu hamil, tapi hubungan kontrak yang sudah terjalin tetaplah berjalan dengan semestinya.

" Hmm Madam apa kita akan pergi ke tempat dia lagi." Tanya Alysha yang sedang merapihkan tas keperluannya yang berisi pakaian.

Madam Zie menoleh." Iya sudah semestinya yang diperintahkan oleh tuan Gavin."

Alysha menghela nafas." Kalau aku minta kepadamu, untuk membebaskan aku dari pria iblis itu apakah bisa? aku ingin bebas, dan untuk anak ini biarkan dia menjadi urusanku." Ucap Alysha mengelus perutnya pelan.

Alysha akan berusaha menerima bayinya walaupun itu sulit tapi itu akan dia lakukan asalkandirinya bebas dari pria seperti Gavin.

" Tidak bisa Ini sudah perintah. Sudah siap? Ayo pergi supir sudah menunggu."

Pupus sudah harapan Alysha untuk kabur dari sini, dia harusnya tidak meminta kepada perempuan Madam Zie ini. Karena tidak akan bisa karena Madam Zie adalah orang yang diutus oleh Gavin untuk menjaganya.

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang