GAVINO

CP 22

Happy New Years Guys!!!

- Maaf kalau alurnya beda ya heheheh soalnya jarang tulis

Almeta menatap surat yang diberikan oleh orang tuanya, Dia tau pasti ini adalah surat dari sang suami, Gavin. Dia benar benar geram dengan permainan Gavin yang kurang ajar. Berani sekali Gavin mempermainkan, ternyata dendam dia untuk membalas kepada sang adik menderita karena sudah berhasil membuat Gavin jatuh cinta, Namun kini ada lagi perempuan yang membuatnya lebih parah, bahkan pernikahaan hanya menjadi bayangan keinginan Almeta. Almeta harus bertemu wanita simpanan Gavin itu, dia harus turun tangan sendiri jika hanya  mengandalkan orang suruhan kedua orang tuanya.

" Awas saja kau Gavin." Membakar surat tersebut sehingga lenyap menjadi abu.

Almeta pergi untuk ke mansion mertuanya, bagaimanapun dia harus memohon kepada orang tua Gavin itu.

Diperjalanan mobil berwarna hitam menghadang perjalanan Almeta." Nyonya tolong buka pintu." ternyata pengawal Gavin.

" LANCANG SEKALI KALIAN, MINGGIR KALIAN!!!." Teriak Almeta.

" Nyonya tidak boleh pergi meninggalkan mansion ini, ini adalah perintah tuan Gavin."

Almeta menggeram." Aku ingin bertemu dengan keluargaku."

" Tidak Nyonya sebelum Anda meeminta izin dengan tuan."

Siapa sangka Almeta menginjak gas dan meninggalkan orang suruhan suaminya. Almeta tertawa setelah melihat aksinya tersebut, Namun saking senangnya dia tau kalau di depan ada truk yang melaju dengan kencang.

Tin tin

bruk

Almeta mengalami kecelakaaan sehingga itu membuat Gavin serta yang lain terkejut, dari kejadiaan itu Gavin mendapatkan bogeman dari kedua orangtuanya dan perceraian mereka berdua sudah diketahuai Geral dan Aira.

" Puas kamu! Puas kak, Kak Gavin gak tau kehidupaan kak Almeta yang sebenarnya itu kaya apa." Ucap Alexa terisak, dia rela meninggalkan pekerjaan di paris dan pulang ke tanah air untuk menjenguk sang kakak. Alexa pikir dia dihubungin oleh kedua orang tua nya dengan kabar gembira namun ? dia mendapatkan kabar kalau kakak nya Almeta mengalami kecelakaan.

Gavin menatap sendu gadis yang selama ini dia inginkan, adik iparnya. Iya Alexa hingga saat ini perasaan Gavin terhadap Alexa masih sama.

" Sayang, kakak gak tau kalau semuanya bakal kaya gini."

Alexa menatap tajam Gavin." Stop panggil aku dengan panggilan yang menjijinkan itu, kamu gak sadar, kamu disini itu menyakiti 2 perempuan sekaligus."

" Ada istri kak Gavin dan juga selingkuhan kakak!!!."

" Ehm sepertinya bukan selingkuhan mungkin dia juga istrimu."

Gavin mengikis jarak dikeduanya." Demi Tuhan mereka semua gak ada artinya dihidupku, yang ada dihatiku itu cuman kamu, Kamu Alexa." Ucap Gavin.

Kalau saja Alexa tidak menolak perjodohan dirinya dan menyuruh Almeta menjadi penggantinya, Mungkin dirinya tidak akan sebimbang ini.

Alexa menggeleng." Buang jauh jauh perasaan kamu, karena sampai kapanpun aku gak akan membalas perasaan itu."

" Menjauhlah, orang lain akan berpikir yang tidak tidak." Ucap Alexa mendorong dada bidang Gavin.

Gavin menyeringai." Seharusnya yang aku hamilin itu kamu bukan jalang itu." Ucap Gavin.

Alexa menggeleng." Bajingan Kaparat."Umpatnya.

Sementara itu Alysha menatap mansion yang hampir setahun menemaninya, dirinya benar benar dikurung disini Gavin sudah hampir 3 bulan tidak pernah muncul, usia kandungannya sudah menginjak 8 bulan, Alysha hanya ditemani oleh para maid sementara Madam Zie sedang pulang ke Los Angeles sudah hampir sebulan.