CP. 04

495 28 10
                                    

Seminggu semenjak kejadiaan itu Gavin menghilang begitu saja tanpa mengunjungi Alysha. Alysha bingung dengan pilihan yang sudah ia ambil, Jika Alysha menetap disini bagaimana sang Nenek yang ia tinggalin sendiri. Sungguh Alysha sangat khawatir ditambah lagi neneknya sedang sakit. Alysha sempat berfikir untuk kabur dari Apartement mewah Gavin, Namun ancaman Gavin membuatnya mati kutu.

" Jika kamu ada niatan untuk kabur, Maka nenek mu akan menanggung akibatnya." Ucap Gavin pada saat itu.

Alysha menghela nafas." Brengsek!!." Teriak Alysha. Sudah berapa kali dirinya teriak biarkan saja toh Apartement Gavin kedap suara.

Ting tong.. Bel Apartement berbunyi Alysha enggan membukanya, Namun suaranya semakin kencang. Dengan keberaniaan Alysha mengintip dari bolongan kecil yang berada dipintu, ternyata perempuan berpakaian rapih dan seorang pria. Alysha berfikir pria tersebut tidak asik dimata nya.Ah dia baru ingat itu Jordan.

" Jordan ngapain kesini, terus siapa perempuan itu." Ketukan pintu semakin kencang, sayang sekali Alysha tidak bisa mendengar ucapan diluar sana.

Sementara itu Jordan sebisa mungkin untuk menahan Alexa.

" Kak jangan halangin aku, Aku harus bicara sama Kak Gavin." Ucap Perempuan itu kepada Jordan.

" Iya tapi Gavin gak ada di Apartementnya Lex." Sahut Jordan.

Alexa Revalina Madison adalah seorang model ternama, sekaligus anak dari pasangan pengusaha yang bergerak dibidang Industri yang berpusat di Paris, Alaska Madison dan juga Elmira. Alaska dan orang tua Gavin sudah bersahabat sejak mereka masih SMA. Hubungan Geral dan Alaska cukup dikenal layaknya kakak adik oleh masyarakat. Akibat hubungan orang tua yang terlalu intens ternyata berdampak kepada kehidupan anak mereka, Alexa dan Gavin sering di gosipkan menjalin kasih, Namun keduanya dengan tegas membantah kepada media.

" Emang kamu mau ngomong apa sama Gavin." Tanya Jordan.

Alexa menghela nafas." Om Geral sama Papah mau jodohin aku sama Kak Gavin." Ucap Alexa berbarengan dengan itu pintu Apartement terbuka.

Baik Jordan dan Alysha pun terkejut mendengar ucapan Alexa. Jordan pusing bagaimana ini didepannya ada dua orang gadis yang sangat berarti bagi hidup Gavin.

Pertama Gavin sudah menganggap Alexa sebagai adik begitupun sebaliknya Alexa sudah menganggap Gavin sebagai Kakaknya, dan bagaimana jika hubungan yang sudah terjalin lama ini tanpa melibatkan perasaan diantara keduanya harus renggang karena keegoisan kedua orang tua mereka.

" Maaf... " ucap Alysha menundukkan kepalanya.

Alexa menatap Alysha heran." Kau siapa? Bagaimana bisa di Apartement milik Kak Gavin."

" Hm.. Saya..." Gugup Alysha.

" Lexa..." Panggil Jordan menggangguk pelan.

Alexa tersenyum menatap Alysha mengejek." AH!! Hallo perkenalkan namaku Alexa." Pekiknya Alexa sambil mengulurkan tangannya.

Alysha hanya tersenyum dan menatap Jordan seolah minta penjelasan apa maksud dari semua ini. Jordan hanya mengangguk pelan seolah olah mengatakan." Nanti aku jelaskan semuanya."

Alysha membalas uluran Alexa." Alysha..." ucapnya pelan sambil kenunduk.

" Ah soal ucapanku tidak usah dipikirkan ya, Ekhmm btw ini kita gak boleh masuk. Pengel nih kaki aku, ini semua gara gara bajingan sialan itu." Gerutu Alexa.

Alysha tersentak kaget." Oh maaf aku lupa, Maaf. Masuk silahkan." Ucap Alysha.

Akhirnya mereka ber3 masuk ke Apartement Gavin, Jordan merasakan hawa yang berbeda dan tercengang melihat perubahan Apartement milik sahabatnya ini. Begitupun Alexa biasanya ketika ia baru pulang dari Paris akan menginap di Apartement milik Gavin karena jaraknya strategis, selalu kotor dan berantakan namun kini, Apartementnya bersih, harum dan juga rapih. Sepertinya Alysha merapikannya.

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang