CP 20

173 11 6
                                    

2 Minggu semenjak pernyataan Gavin yang mengajak Alysha menikah, Hubungan keduanya mulai membaik bahkan Gavin tidak bersikap kasar kepada Alysha. Contohnya seperti sekarang mereka sedang menikmati makan malam yang sudah di sediakan oleh Alysha.

" Bulan ini kamu udah cek kandungan sha." Tanya Gavin yang telah menyelesaikan makannya.

" Lusa sepertinya." Jawab Alysha.

" Apakah aku boleh ikut."

Alysha mengangguk." Tentu, tapi apa gak bahaya buat kamu."

" Bagaimana kalo mereka tau Gav."

" Shut! Kamu gak usah mikirin mereka, kamu cukup disini didalam mansion ini dan jangan pernah pergi sendiriian."

" Dan soal pernikahaan kita, aku berniat untuk kita nikah sirih terlebih dulu sha, apa harap kamu mengerti sha."

Alysha terdiam menatap kepergiaan Gavin." Nenek Alysha lakuin ini demi nenek." Gumamnya.

Gavin menatap dirinya di depan cermin besar yang berada dikamarnya tersebut, Sudah 2 minggu semenjak pertengkaraan dirinya dan keluarga besarnya membuat Gavin muak dan murka, semua kolegan bisnisnya perlahan lahan mulai meninggalkannya. Gavin benar benar tidak di beri peluang oleh keluarga Gennaro.

Semua akses tentang perusahaan Gennaro di blokir dia, hingga akhirnya dia tidak punya wewenang untuk mengambil alih perusahaan yang sudah dia kembangkan sendiri.

" Persetanan dengan semua ini Geral, Gue bakal bangun perusahaan sendiri." Ucap Gavin.

Ponsel Gavin berdering." Halo."

" ......."

" Datang ke Mansion gue kita mulai semuanya dari awal El."

" Thanks lo emang sahabat gue."

" ...."

" Nanti gue sharelock ya." M

Tut...

" Siapa?." Gavin menoleh menatap Alysha yang sudah berada dibelakangnya.

" Besok ada teman aku mau kesini, Rencananya mau buka bisnis bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Besok ada teman aku mau kesini, Rencananya mau buka bisnis bareng." Ucap Gavin.

" Gav kamu benaran ninggalin perusahaan keluargamu." Tanya Alysha.

" Hm.. Aku sedang mengurus perceraian dengan Almeta."

" Aku takut." Cicit Alysha.

Gavin menarik Alysha kepelukannya. " Kamu gak perlu takut, mereka gak ada yang berani macam macam ke kamu dan juga anak kita."

" Mereka tau batasannya dan jika mereka menyentuh kamu, maka tamatlah riwayat mereka! Karena aku gak bakal tinggal diam."

Alysha mendongak menatap mata legam tajam itu." Jangan tinggalin aku ya, hidup aku sepenuhnya sudah ketergantungan sama kamu."

GAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang