Kesunyian

chapter 8

Didalam tenda william dan lisa cukup luas, tapi kenapa mereka memutuskan untuk memisahkan 
Lisi dengan membuat tenda yang khusus buatnya.

Yah,, mungkin mereka tidak ingin di ganggu.

Aku bergergerak perlahan ke arah Lisa,
Dan memastikan Lisa tidak berteriak kaget dan membangunkan william.

Aku menutup mulit lisa, sambil membuat tanda di depan bibirku untuk lisa tidak mengeluarkan suara.

Lisa sempat kaget, dan seharusnya memang lisa harus kaget,
Bagai mana bisa seorang anak yang tidak diundang malah ada di dalam tenda mereka,

Tapi melihat yang masuk itu aku, lisa mulai menenangkan dirinya, ia menoleh kearah william yang tidur meringkuk kearahnya.

Dan balik menoleh kearahku, dan seolah bertanya, apa yang kau lakukan disini?

Aku menunjukan miliku, dan mengambil tangan kiri lisa untuk memegangnya.

Mungkin saat ini Lisa sadar apa yang aku inginkan dengan masuk ketenda mereka.

Tapi situasinya terlihat menakutkan tercermin diwajah lisa yang sesekali menoleh kearah william yang lisa khwatirkan akan terbangun.
Walau pun tangan nya sedikit bergerak pada miliku.

Perlahan aku melepaskan genggaman Lisa dan mergerak masuk kedalam selimut lisa.

Jelas jika dari luar, itu terlihat mengembabg dengan aneh.

Di dalam selimut aku menemukan lisa memakai pakaiannya seperti daster berwarna biru yang sering aku lihat,
Ketika di rumah.

Mungkin ia sudah membersihkan tubuhnya dan memakai pakaiannya lagi setelah melakukanya dengan william.

Aku menyibakan pakaian yang lisa kenakan keatas, termasuk bersama bra putih yang ia kenakan, aku juga melepas celana dalam lisa yang saat ini hanya bergantung di paha lisa sebelah kiri.

Dan dari sini, aku memasukan puting payudara lisa kedalam mulutku,
Wangi semerbak merasuki hidung,
Tidak seperti yang aku bayangkan.

Mungkin lisa membersihkan tubuhnya dengan air dan kain yang di campur dengan minyak wangi.

Aku menggerakan jari jemariku di atas milik lisa.

Aku merasakan, tubuh Lisa bergeliat aneh, dan menutup mulutnya untuk tidak bersuara.

Aku cukup lama mempermainkan payudara lisa denagn lidahku dan juga miliknya dengan jariku,
Sampai pada akhirnya, tubuh Lisa menyentak dengan hebat, dan sesuatu menyemprot keluar dari milik lisa yang terasa di tangan kiri ku.

Dan mungkin ini sudah waktunya masuk ke tujuan utama.

Aku memasukanya perlahan,
Sambil memeluk tubuh Lisa,
Aku merasakan kehangatan yang unik yang tidak bisa di dapat dari duduk didepan api unggun,
Dan mungkin kehanyatan ini sebih mewah dan lebih aku sukai jika harus memilih.

Aku menggerakan pinggulku perlahan dan secara constan, dan juga berusaha tidak menimbulkan suara.

Aku ingin melihat wajah Lisa tapi dalam situasi ini aku tidak akan memaksakan diri.

Aku memang berusaha untuk tidak mengeluarkan suara dalam setiap gerakan ku.

Tapi lisa yang malah mengeluarkan suara aneh yang di tahan sebisa mungkin.

Ini situasi yang menegangkan yang munkin ada dalam pikiran Lisa sekarang yang mungkin tidak pernah ia pikirkan.

Di sebuah tenda, di samping suami nya yang tertidur pulas ia malah sedang di permainkan dan di berikan perasaan yang selalu ia harapkan dari seorang anak kecil yang suaminya selamatkan. Dan membawa anak kecil itu kerumah mereka untuk tinggal sementara.

Dan mungkin ardenalin dari rasa takut dan juga perasaan nikmat, berkecamuk dalam benak Lisa sekarang.

Aku memastikan untuk lisa juga merasakan kehadiran ku didalam sana, dan bukan hanya masuk kedalam tanpa arti.

Aku memastikan keluar masuk miliku dengan baik, yang aku yakin lisa juga merasakanya.

Aku memiliki nya yang tidak sama dengan yang seumuran dengan anak kecil sebaya ku.

Ini cukup untuk membuat Lisa kaget ketika pertama kali melihatnya, ketika berniat memandikanku dengan tubuh yang penuh luka,

Walau awalnya aku menolak untuk Lisa melihatnya.

Namun dengan arogan lisa mengatakan bahwa ia sudah pernah melihat yang lebih dari yang aku miliki,

Tentunya itu di luar dugaan Lisa, tubuhku tidak normal, seorang anak kecil tidak mungkin memiliki seperti yang dimiliki pria dewasa, dan mungkin diluar imajinasinya.

Dan hal itu saat ini ada di dalam lisa.
Bergergerak keluar masuk sesuai yang aku ingin kan. Dan aku harap lisa juga menikmatinya, di situasi yang menegangkan ini.

Tepat di samping suaminya yang terlelap tidur.

Dalam selimut lisa aku masih bisa melihat dua payudaranya bergoyang goyang, terlihat lucu namun menggairahkan.

Aku mengulurkan tangan kecil ku untuk menggapainya.

Sambil meraba raba dengan tindakan tangan yang cukup propesional,

Kehangatan tubuhnya yang menempel di kulit ku, terasa sangat nyaman, mungkin aku bisa tertidur disini juga.

Tapi bukan itu tujuanku.

Aku ingin membawa lisa dan diriku sendiri menuju ke surga yang menegangkan yang aku buat.

Dua paha mulus lisa menjepit pinggang kecil ku, di susul dengan tubuhnya yang menegang, dan aku bisa memerasakan lisa berusaha menahannya.

Namun aku belum selesai, aku ingin membuat ini selama mungkin yang aku inginkan, kalau perlu, aku akan membuat lisa tidak tidur semalaman.