chapter 13

21 0 0
                                    

Tapi segera di hentikan oleh pernyataannya yang cepat..

" Iaa,, bukan maksud ku seperti itu tapi,,,,,
Gimana yah,, mmmm,, ini sedikit sulit,,,, "

Mungkin dia memikirkan bayarannya atau sesuatu yang lain

" Nyonya bisa berbicara saja kepada saya,,
Nyonya akan menemukan saya sebagai orang yang dapat di percaya."

Aku meninggalkan perkataan itu dan masih berusaha menghabiskan teh gratis yang susah payah aku dapatkan.

Setelah diam cukup lama, dan sepertinya ia sudah memutuskan untuk berbicara.

" Banyak hal yang bisa di bicarakan..
Tentu saja aku tau, mempekerjakan mu mungkin akan membantu kami,,
Tapi kau tidak tau kondisi keoangan kami,, "

Suaranya berubah jadi pelan sampai hampir seperti berbisik bisik.

" Penginapan ini sebenarnya masih punya prospek yang bagus kedepan, tapi, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan penginapan di kota,
Karena itu pendapatanya juga terbatas.."

Ia menahan napas nya dan melanjutkan pembicaraannya.

" Kau pun sudah tau kondisi suamiku seperti apa?
Aku menyayanginya, karena itu aku tidak terlalu memperdulikan masalah uang,,
Setidaknya jika ia sembuh itu akan jauh lebih baik, dan kami bisa memulai lagi dari awal..

Sampai ketahap seluruh tabungan kami habis, dan harus meminjam uang ke para bankir di kota, dengan bunga yang cukup tinggi,
Dan tempat ini menjadi jaminannya.

Aku tidak masalah dengan itu,
Kami semua tidak masalah dengan itu,

Jadi untuk mempekerjakan seseorang di penginapan ini tidak mudah sekarang,
Walaupun kami sangat membutuhkannya .
Kau mengerti kan…?"

" Hhmm "

Aku mengangguk pelan, dan memahaminya dengan baik,
Tapi aku juga penasaran berapa sebenarnya bayaran untuk yang bekerja di penginapan.

Aku tanyakan saja.

" Sebenarnya berapa bayaran normalnya seseorang yang membantu di dan bekerja di penginapan? "

" Soal itu,,, normalnya seseorang yang bekerja di sebuah penginapan itu sepuluh koin emas setiap minggunya "

Aku tidak tau sebanyak apa sepuluh koin emas itu dibandingkan dengan harga harga yang ada di dunia ini

" Tentu saja,, itu juga tergang pada tempatnya,
Dan aku tidak masalah membayar 15 koin emas untuk yang bekerja di sini, "

Dalam diam, aku sudah tau semua maksud dari perkataannya.

Banyak hal yang tidak bisa ditutupi, ketika kau tidak punya uang.
Dimanapun uang itu penting yah.

" Anda bisa membayar saya kapanpun,
Saya tidak masalah, setidaknya saya memiliki kegiatan untuk saat ini,,
Mungkin sampai suami anda kembali sembuh,
Tentu saja nyonya harus mendiskusikan masalah ini dengan yang lain,"

" Eh,,, "

" Eeh,,,"

" Ya,, aku tau, sebaiknya ini didiskusikan terlebih dahulu,"

Setelah perkataan itu aku memituskan untuk pulang, tampa memperpanjang pembicaraan lagi.

.
.
.
.
.
Didalam rumah wiliam,
Kondisinya sangat tenang,
William sedang membuka buka buku sambil duduk di menghadap kelemari yang penuh buku,

Di belakangnya lisi sedang bermain dengan teman sebayanya di ruangan itu.

Dan lisa sedang mencuci piring di ujung ruangan menghadap ruangan ini.

Aku menghampirinya untuk membantu.

Itu adalah ruangan untuk menyiapkan makanan dan hal hal lain, sebuah jendela tanpa kaca yang cukup besar mengarah keruangan tengah,

Dari tempat lisa berdiri ia bisa melihatku datang kearah nya,,

" Ada ya bisa aku bantu? "

" Tentu saja "

Sambil menggigit bibirnya tersenyum aneh dan sedikit mencurigakan

Lisa menyuruhku mengambilkan kursi,
Dan memintaku membuka celana ku dan duduk dikursi itu, aku tau maksudnya.

Sambil melihat wajah lisa yang merona bergairah, aku menurutinya,
Tapi aku semakin tidak habis pikir sehaus mana wanita ini akan hal ini,

Apa William tidak memberikan apa yang ia harapkan kah, atau apa,

Ini siang hari hujan masih cukup deras diluar.
Suami mu ada di ruangan lain yang bisa kau liat sendiri dari sini,
Juga ada anakmu yang sedang bermain dengan temanya,

Dan kau malah meminta hal ini.

Lisa, aku sebenarnya tidak ingin mengecewakanmu, karena akupun pasti akan menikmati ini.

Tapi apa kau benar benar tidak takut ketahuankah?

Atau mungkin ardenalin yang kau rasakan dengan rasa takut dan kenikmatan bercampur membuatmu sepertinya menimbulkan fetis baru.

Yaitu di setubuhi di depan suamimu sendiri.

Lisa menggoyangkan pinggulnya dengan sangat baik tanpa menombulkan suara dari benturan kulit kami,

Dan suara hujan yang deras di luar juga menyamarkan timbulnya suara dari yang lain.

Aku tidak tau wajah seperti apa yang ia tunjukan dan arahkan ke suaminya yang ada di depan sana.

Aku juga tidak tau apa yang ada di pikirannya sekarang,, gerakanya semakin cepat dan teratur,

Lisa bisa melakukan ini dengan posisi ini dengan baik, aku pikir di hebat dalam hal ini.
.
( aaaahhh,,, aaaahhh,,,, William apa kau lihat sekarang,, istrimu sedang di setubuhi oleh anak kecil yang kau tolong waktu itu....

Ini rasanya sangat luar biasa,,,

Tanpa sadar aku menjulurkan lidahku keluar sambil membuka mulutku lebar.

Miliknya anak itu semua memenuhi milikku,,

Aku tidak bisa menahanya lagi William,,
Kau ceroboh, sudah membawa nya ke rumah ini,,)

KesunyianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang