Chapter 30 : Complicated night

938 145 166
                                    

Membisu kaku Taehyung di tempat. Usai Jisoo mengungkapkan keinginan menggugur bayi yang dikandungnya lagi, Taehyung membalik tubuh wanita itu sedikit kasar.

Tak lama, Sohyun menyusul pasangan itu ke dalam kamar. Tanpa mengetuk ia langsung menyampaikan perkataan Taemoo yang belum selesai terucap tadi.

"Ada yang masih ingin ayah bicara padamu Taehyung."

"Tentang apa lagi?"

"Tidak tahu." Jawab singkat Sohyun.

Kemudian ia mendekati Jisoo, matanya berfokus pada perut wanita itu yang masih rata.

"Kau hamil, Jisoo?" Tanyanya, dengan nada tersirat ketidakpercayaan.

Jisoo diam, tak ingin membalas pertanyaan Sohyun yang mengudara. Wanita itu melamun, acuh tak acuh sampai bahkan tak peduli oleh kedua tangan Sohyun yang berada di kedua bahunya--sedang mengguncangkan tubuhnya.

"Jawab aku, Jisoo Kim! Apa kau sedang mengandung?!"

"Jadi karena itu kau kabur dari Sehun dan mengunjungi Taehyung pagi-pagi buta?" Tanya Sohyun, tak mengerti.

"Kau ingin meminta pertanggungjawaban yang bahkan bukan tanggung jawab Taehyung?"

"Apa maksudmu?" Balas Jisoo, tak suka.

"Kau mungkin bisa membodohi Taehyung, tapi tidak denganku. Terus terang saja sekarang, kalau anak itu anak kandungmu dengan Sehun."

"Apa aku kurang memperingatimu saat mengatakan jangan pernah menyeret Taehyung ke dalam kehidupanmu lagi?"

"Tutup mulutmu Sohyun! Kau tak tahu apapun tentang kehidupan yang kujalani sebenarnya."

Sohyun tutup telinga saat Jisoo mengatakannya. Berlalu sambil menarik tangan Taehyung, ia membawa laki-laki itu menuju Taemoo dan membiarkan Jisoo mengikutinya sembari berteriak-teriak emosi.

Menuruni anak tangga dengan lincah, langkah Sohyun yang bergerak cepat membuat sang kakak kesulitan menyamakan langkahnya.

"Mengapa tunggu besok? Sekarang saja kau keluar dari sini Jisoo!" Pekik Sohyun emosi kala wanita itu tahu sang kakak mengikutinya dengan langkah panjang.

"Sohyun, lepaskan Taehyung. Aku ingin bicara padanya sebentar."

"Sohyun tolong lepas tanganku. Aku janji akan segera menghadap ayah selesai bicara dengan Jisoo."

"Ada hal penting apa yang ingin kalian bicarakan sampai butuh waktu hanya berdua sebentar?" Sahut Taemoo, berdiri dari kursi kebesarannya dan berjalan mendekati Sohyun.

Langkah Jisoo sontak berhenti di tempat. Membisu kaku dirinya tak memberi jawaban. Saat Taemoo keluar dari ruang kerjanya, Jisoo memalingkan wajahnya ke arah lain.

Sekejap gerak gelisah Jisoo, membuat Taemoo tak menunggu lama pertanyaannya dijawab.

"Besok pagi kau kembali ke Las Vegas sendiri. Mulai malam ini dan seterusnya, Sohyun akan menetap di Roma untuk membantu pekerjaan ayah."

"Sohyun tidak ikut diriku pulang?" Tanya Taehyung, memekik terkejut.

Taemoo lantas mengangguk sekali sambil mengulas setarik simpul senyum senang melihat respon sang anak.

"T-tapi, kenapa mendadak ayah? M-maksudku, kenapa tiba-tiba ayah menetapkannya tinggal di sini?"

"Lalu bagaimana dengan pekerjaanku di Las Vegas? Siapa yang akan membantuku bekerja di sana? Aku tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan seorang asisten yang handal dan dapat kupercaya."

"Ayah melihat kau tak terlalu begitu membutuhkannya. Kau sudah berani mengambil keputusan dengan resiko yang besar tanpa mengikuti saran darinya."

Jisoo diam mendengarkan, wanita itu mengerti maksud arah permbicaraan Taemoo. Berjalan ia beberapa langkah untuk dapat bersandar di dinding sebelah Taehyung, Sohyun menarik tangannya setelah itu.

SUNSETZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang