Theodore – Bukankah... juga tentang siapa yang lebih dulu bertemu?
●●●
"All it's done for today!" teriak sutradara mengakhiri syuting hari itu.
Julian menghampiri dimana Jeffilon berada, kemudian memberikan ponsel laki-laki itu.
Jeffilon langsung mendial nomor Jenova namun tidak diangkat. Dahi berkerut memandang layar ponselnya heran.
"Kau punya nomor Nathaniel?" tanyanya pada Julian yang sibuk berbincang dengan salah satu make up artist saat membersihkan riasan pada rupawan Jeff.
"Grazie!" ucap Julian setelah apa yang dilakukan make up artist tersebut selesai, lalu pergi meninggalkan mereka.
"Untuk apa?"
"Nomor Jeno tidak aktif."
"Mungkin mereka sibuk berjalan-jalan, Jeff kau tidak sungguh merasa cemburu pada Nathaniel – don't you?"
Jeffilon tidak menjawab, hanya menatap managernya tajam.
"Punya atau tidak?"
Julian memutar bola mata kemudian mengeluarkan ponsel dari saku celana. Mendial nomor telfon Nath yang baru pagi tadi diberikan. Baru saja nada dering tersambung, Nath dan Jeno sudah berada di lokasi syuting menghampiri keduanya. Jenova tampak menunduk di balik punggung Nathaniel, mengekorinya dengan tubuh yang terbalut jaket sang photographer.
Julian segera mematikan sambungan telfon kemudian menatap keduanya, "Kalian dari mana saja?" tanya Julian penasaran.
"Berkeliling." Jawab Nath singkat.
Pandangan Jeffilon tidak lepas menatap lekat pada Jenova. Hanya perasaannya saja, atau memang kekasihnya itu sedikit aneh.
"Jeno." Panggil Jeffilon datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET ME IN MILAN ☑️[END] [JAEJEN]
Fanfic[JAEHYUN X JENO] [21+] [MxM] [BxB] 𝐉𝐞𝐟𝐟𝐢𝐥𝐨𝐧 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡, soloist juga aktor kenamaan Korea Selatan memiliki cerita masa lalu yang belum selesai tentang laki-laki bernama 𝐃𝐢𝐨𝐫𝐣𝐞𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐀𝐥𝐯𝐢𝐧𝐞𝐧𝐨. Kepergian Jeffilon sepuluh tahun...