epilogue

5.8K 414 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm so in love with you, Diorjenova

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm so in love with you, Diorjenova...

●●●


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝐒𝐄𝐎𝐔𝐋, 2022


Iris mengerjap pelan saat sinar matahari mulai dirasa mengganggu netra si muda. Jenova menengadah, saat punggung tangan menutupi arah sinar matahari menerpa rupawan. Jeffilon menatapnya dengan sirat tidak terbaca. Tersirat rasa rindu begitu mendalam, juga kekecewaan terhadap Jenova.


Memilih untuk menyambut Jeffilon dengan usapan pada rahang tajam, Jenova mengecup rupawan sang kekasih. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Jenova seraya memeriksa suhu tubuh Jeffilon dengan punggung tangannya.

"Kapan kau datang chérie?"

"Semalam,"

"Siapa menjemputmu?"

"Marv."

Jenova kemudian melepas rengkuhan Jeffilon, kemudian duduk di sisi pemuda yang bersandar pada kepala ranjang. Rupawan masih begitu pucat, birainya memutih, dengan suaranya yang semakin berat.

"Aku akan menyiapkan bubur untukmu. Tunggu di sini!" perintah Jenova.

Beranjak dari kasur, Jenova memakai alas kaki yang diambilnya dari walk in closet milik Jeffilon semalam. Terburu Jenova menuju dapur, dimana para pelayan serta koki tengah menyiapkan sarapan karena hadirnya Tuan Besar mereka di kediaman utama. Jenova tersenyum ramah, kemudian bertanya menu apa yang tengah mereka siapkan. Jenova meminta agar dirinya serta merta dapat turut membuat bubur untuk Jeffilon dan meminta menu lainnya tidak perlu terlalu banyak, karena dirasa percuma... mungkin hanya dirinya yang akan makan seorang diri.

MEET ME IN MILAN ☑️[END] [JAEJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang