11 - Meet Me in Milan

5.8K 639 76
                                    

Jeffilon Smith – Akan lebih baik, jika kau tidak akan pernah siap dan tidak ingin tahu lagi tentang Ael, Jenova

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffilon Smith – Akan lebih baik, jika kau tidak akan pernah siap dan tidak ingin tahu lagi tentang Ael, Jenova.

●●●

Pagi-pagi sekali Jeffilon sudah berada di depan tempat tinggal Jenova

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali Jeffilon sudah berada di depan tempat tinggal Jenova. Tebakannya adalah benar, di pagi hari Jenova tidak akan datang ke hotel seperti biasa. Bukan hal sulit bagi Jeffilon untuk sekedar mendapatkan alamat tempat tinggal asisten pribadinya. Bahu bersandar santai pada dinding kasar, hingga seseorang membuka pintu dari dalam, setelah dua kali menekan tombol lonceng. Kerutan bingung menghiasi dahi mereka.

"Oh shit, aku tidak merasa langganan koran keliling?"

Sindir si pembuka pintu pada penampilan Jeffilon. Dia bukan tidak tahu siapa gerangan tamu yang menggangu tidurnya, hanya saja rasa kesal membuatnya tiba-tiba ingin memaki secara spontan.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jeffilon sinis.

Sementara Nath, sebagai sosok yang membuka pintu berdecak tidak sopan.

"Seharusnya itu adalah pertanyaanku untukmu. Apa yang kau lakukan di sini?"

Jeffilon berdiri tegak, bersedekap dada meneliti penampilan Nathaniel tampak seperti baru bangun tidur.

"Aku yakin, ini alamat tempat tinggal yang Jeno cantumkan dalam data pribadinya,"

Nathaniel sempatkan menguap, "Jeno sedang tidak ingin menerima tamu." Ujaran sinis terlontar malas-malasan.

"Siapa kau berhak mengatakan itu?" Jeffilon mulai kesal.

"Ini juga tempat tinggalku, asal kau tahu."

Pernyataan Nath tentu saja membuat Jeffilon terbelalak kaget, "YA!" teriaknya tidak terima.

Nath hanya menatapnya datar, "Apa? Kau sebaiknya pergi!"

"Tidak akan! Aku tidak punya urusan denganmu, panggilkan Jeno atau aku menerobos masuk?"

Nathaniel mengusak wajah kesal, mau apa sebenarnya orang gila ini?

"Kau,–"

"Nath!" suara di balik punggung Nathaniel menarik atensi keduanya.

MEET ME IN MILAN ☑️[END] [JAEJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang